APBD Siak Turun, Ketua Dewan Singgung BUMD yang Cuma Habiskan Uang Rakyat

Dijelaskan Azmi, penurunan APBD itu akan mempengaruhi program pembangunan di Kabupaten Siak.

Eko Faizin
Kamis, 03 Desember 2020 | 18:04 WIB
APBD Siak Turun, Ketua Dewan Singgung BUMD yang Cuma Habiskan Uang Rakyat
Pengesahan APBD Siak yang turun menjadi Rp 1,7 Triliun. [Suara.com/Alfat Handri]

"Kalau BUMD hanya bisa menghabiskan duit rakyat dan tak ada kontribusi dan tidak bisa di bina ya ditutup saja atau di-merger. Hal ini solusi yang harus pemerintah pikirkan dan dilaksanakan," tegas Azmi.

Sementara itu, Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman benarkan APBD siak mengalami penurunan drastis.

"Iya sudah disahkan dan turun drastis," kata Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman.

Ke depan, kata Indra, urusan yang wajib seperti penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 harus secara maksimal.

Aspek pendidikan, kata Kadis ESDM Provinsi Riau itu, menjadi urusan penting yang harus dikaji secara serius dan mendalam bagi pemda, baik itu belajar tatap muka atau dengan cara daring.

"Pelaksanaan belajar tapi dengan protokol kesehatan dan antisipasi jika belajar daring. Pembangunan insfrastruktur memang terbatas dan sektor lain harus dilaksanakan juga dan yang pasti adalah fokus pada pemulihan ekonomi," katanya.

APBD Siak Turun, Banggar Beri Rekomendasi
Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) rekomendasikan 6 hal untuk Pemkab Siak dalam menghadapi penurunan APBD 2021.

Seperti dikatakan anggota Banggar, Syamsurizal Budi, berdasar dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah pihaknya menyusun struktur angggaran untuk APBD.

"Berdasar Permendagri No 90 tahun 2019 kami bersama pemkab menyusun Belanja operasi, Belanja modal, Belanja tidak terduga, Belanja transfer dan Pembiayaan," jelasnya.

Selanjutnya, ada 6 hal yang menjadi rekomendasi dari Banggar untuk Pemkab Siak berkenaan dengan pelaksanaan Anggaran Kabupaten Siak Tahun 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini