Nisa menepis jika lagu dangut dan lagu melayu dianggap kuno dan kampungan. Baginya, lagu melayu dan dandut adalah karya yang sudah mendunia.
"Gak kok Gak Kampungan, itu kan bagian dari seni dan kearifan lokal Indonesia," ucapnya tanpa keraguan.
Tidak hanya bisa dihandalkan dalam bidang menyanyi, Nisa kerao kali menjuarai lomba-lomba yang bermuatan keislaman.
Tahun 2018, Nisa menjuarai lomba membaca Syarhil Quran pada Mtq tingkat provinsi.
Baca Juga:Ratusan Kayu Gelondongan Diamankan di Aliran Sungai Subayang Riau
"Juara dua Nisa waktu itu, itu ada pialanya bang," sambil menunjukkan piala kemenangannya sebagai bukti Nisa sangat diandalkan.
Saat ini, Nisa juga sedang mempersiapkan diri untuk kembali mengikuti ajang bertaraf nasional itu lagi. Baginya perjuangan waktu itu belumlah berakhir.
"Nisa rencananya mau daftar lagi ikut lomba Lida tahun depan ini, awal Januari harus mengirimkan vidio suara biar diseleksi," cerita Nisa yang akan menggunakan Handphonenya sebagai alat perekam saat ia akan menyanyi.
Diakui Nisa, dukungan orang tua yang menjadi modalnya terus bersemangat.
"Support Ayah sama Ami buat Nisa makin percaya diri untuk terus mengejar cita-cita," tandasnya.
Baca Juga:Inul Daratista: Pencarian Bakat Penyanyi Dangdut Suara.com Jadi Terobosan
Kontributor : Alfat Handri