SuaraRiau.id - Di tengah polemik perseteruan antara artis Nikita Mirzani dan Habib Rizieq Shihab serta sejumlah tokoh agama, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menuliskan pesan di media sosial yang intinya mengajak masyarakat untuk menghargai ulama.
Dia memberi judul tulisan yang diposting pada 16 November 2020: apa ruginya menghormati ulama?
Dalam tulisan itu, Tengku memulai dengan cerita tentang gurunya yang masih hidup di Sumatera Utara. Dia berkata mengutip sabda Rasulullah: "Ulama adalah pewaris para nabi."
Satu satunya paman guru Tengku yang masih hidup di Sumatera Utara adalah Abu KH Muhammad Bakri, pimpinan pondok pesantren Darussalam, Siantar.
Baca Juga:Tengku Zulkarnain: Jangan Lakukan Kekerasan pada Nikita
Bakri merupakan murid paling muda dari Ulama Besar Syekh Muda Wali, Labuhan Haji Aceh Selatan.
"Salah satu guruku adalah almarhum Syekh Shihabuddin Syah, yakni Tengku Keumala, saudara seperguruan Abu KH Muhammad Bakri di Aceh Selatan itu," kata Tengku.
Kemarin, Tengku diundang untuk ceramah Maulid Nabi Muhammad di Pondok beliau di Siantar. Lebih dua jam dia berceramah di depan paman gurunya dan ribuan murid.
"Saya meminta semua kita menyayangi ulama dan menghormati mereka. Follow semua akun ulama dan ustadz untuk mencerahkan hati dan akal kita," kata Tengku.
Tengku menyarankan untuk putuskan hubungan dengan akun-akun penista agama dan penghina nabi serta penghina ulama.
"Boikot acara mereka di medsos dan televisi. Stop belanja ke warung-warung mereka. Agar gangguan terhadap agama hilang dan wibawa umat kembali tegak. Allahu Akbar," kata Tengku, tokoh yang sering mengkritisi Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Bela Anies dari Serangan, Tengku: Positifnya Dimana Kata Amburadul Itu?