Peserta WFD Sudah 'Diwisuda', Tambah Keahlian di Dunia Kerja

CCNA dan MTCNA merupakan pengelolaan infrastruktur jaringan komputer yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.

Eko Faizin
Kamis, 05 November 2020 | 18:05 WIB
Peserta WFD Sudah 'Diwisuda', Tambah Keahlian di Dunia Kerja
Panitia WFD menyerahkan sertifikat kepada peserta di Pekanbaru, Kamis (5/11/2020). [Dok WFD]

Politeknik Caltex Riau (PCR) selanjutnya akan memantau dan mengevaluasi keberhasilan program melalui penelusuran alumni--alumni tracking--selama beberapa bulan ke depan.

Diapresiasi banyak pihak
Para peserta 'diwisuda' melalui sebuah acara virtual penutupan Program WFD yang berlangsung pada Kamis (5/11/2020).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbud Dr Ahmad Saufi, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas Didik Sasono Setyadi dan Sr VP Corporate Affairs PT CPI Wahyu Budiarto.

”Tenaga kerja terampil yang bersertifikasi diharapkan dapat membawa kemajuan bagi dunia industri maupun wirausaha. Program seperti WFD ini turut mendukung program pemerintah dalam membangun kapastias SDM di Riau,” kata Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sambutannya.

Apresiasi juga disampaikan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbud Dr Ahmad Saufi.

”Program ini merupakan kontribusi nyata dalam turut melahirkan generasi unggul untuk menjawab kebutuhan industr," kata Ahmad.

Kepala Divisi Formalitas SKK Migas Didik Sasono Setyadi mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan pihak Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/ kota terhadap pelaksanaan program ini maupun kegiatan usaha hulu migas pada umumnya.

Program WFD dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing peserta di dunia kerja maupun wirausaha, khususnya para lulusan SMA/SMK, angkatan kerja muda, maupun pelaku usaha kecil-mikro.

”Program-program investasi sosial perusahaan kami menitikberatkan pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia guna menciptakan kemandirian masyarakat Riau khususnya, dalam jangka panjang,” ungkap Sr VP Corporate Affairs PT CPI Wahyu Budiarto.

Untuk diketahui, program WFD tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kali kedua, dengan sekitar 1.200 pelamar. Sebelumnya pada 2018 juga dilaksanakan program ini dengan dua kegiatan pelatihan dan sertifikasi, yaitu AK3 Umum dan Operator Alat Berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini