Pilkada, MUI Riau Serukan Jangan Pilih Kepala Daerah yang Dukung Maksiat

Sebut Zulhusni, untuk melihat karakter pemimpin yang amanah, hal itu bisa dilihat dari tindak-tanduk calon kepala daerah.

Eko Faizin
Selasa, 03 November 2020 | 17:53 WIB
Pilkada, MUI Riau Serukan Jangan Pilih Kepala Daerah yang Dukung Maksiat
Ilustrasi simulasi pemilihan kepala daerah.

SuaraRiau.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menyerukan pemegang hak pilih untuk bijak menyalurkan hak suaranya pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang

Menurut Sekretaris MUI Riau, Zulhusni Domo, jika salah pilih maka ada peluang warga akan dipimpin oleh sosok yang mendukung aktivitas penyakit masyarakat.

"Pilih yang amanah. Jangan pilih yang politik uang, apa lagi yang menghidupkan tempat maksiat," serunya.

Adapun, pada pilkada 2020 jumlah pemilih di Riau mencapai 2,4 juta, tersebar di 9 gelaran pilkada.

Kesembilan daerah itu meliputi; Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Kota Dumai, dan Kabupaten Indragiri Hulu.

Sebut Zulhusni, untuk melihat karakter pemimpin yang amanah, hal itu bisa dilihat dari tindak-tanduk calon kepala daerah.

Sementara itu bagi calon kepala daerah, Zulhusni pun mengingatkan agar betul-betul berkomitmen terhadap visi yang diutarakan ke masyarakat bila terpilih.

Zulhusni mencontohkan situasi di Kota Pekanbaru, dimana kota tersebut memiliki visi misi menjadi Kota Madani. Namun, belakangan kesan itu tidak tampak.

Kontributor : Satria Kurnia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini