Penantian 15 Tahun, Air Bersih Mengalir di Dumai Saat Momen Sumpah Pemuda

"Momen Sumpah Pemuda ini Pemerintah Kota Dumai mewujudkan harapan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih dengan pengaliran tahap awal bagi 4.000 sambungan," kata Zulkifli.

Erick Tanjung
Rabu, 28 Oktober 2020 | 22:30 WIB
Penantian 15 Tahun, Air Bersih Mengalir di Dumai Saat Momen Sumpah Pemuda
Ilustrasi kran air (FOTO ANTARA/Waristo)

SuaraRiau.id - Warga Kota Dumai, Riau, menikmati layanan air bersih menyusul peresmian pengaliran perdana air bersih bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92, Rabu (28/10/2020) setelah penantian selama 15 tahun.

Wali Kota Dumai Zulkifli AS menjelaskan pengaliran perdana air bersih sistem pengadaan air minum atau SPAM tahap I bekerja sama dengan PT Adhi Karya dan PT Adaro dilaksanakan di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan, Kecamatan Dumai Barat, dengan kapasitas 50 liter per detik.

Zulkifli mengatakan harapan terhadap air bersih ini dimulai sejak awal kepemimpinannya pada 2005-2010 dan sudah terwujud sebanyak 76 persen. Kemudian dilanjutkan lagi pada periode kedua kepemimpinannya.

"Momen Sumpah Pemuda ini Pemerintah Kota Dumai mewujudkan harapan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih dengan pengaliran tahap awal bagi empat ribu sambungan," kata Zulkifli.

Baca Juga:Sumpah Pemuda, Keraton Yogyakarta Luncurkan 16 Gending Gati

Dia juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas keberhasilan dan kerjasama semua pihak mewujudkan air bersih bagi masyarakat ini, meski sempat dikatakan mustahil karena terdapat berbagai kendala di lapangan.

Disebutkannya, SPAM Dumai dengan KPBU ini juga menjadi percontohan nasional karena dalam pelaksanaan tidak membebani anggaran daerah, melainkan murni memakai dana kerjasama dengan badan usaha konsorsium badan usaha.

"Saat ini kita menjadi percontohan nasional dalam sistem pengadaan air secara KPBU, terimakasih kepada semua pihak atas dukungan sehingga pelayanan air bersih bisa dimulai," sebutnya.

Zulkifli mengaku proyek pembangunan SPAM ini menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan sebagai kepala daerah karena sudah lama dinantikan masyarakat.

"Semoga terdistribusinya air minum ke rumah dapat menjadikan kota kita lebih baik, semakin maju dan senantiasa sejahtera, dan saat ini seratus lebih rumah sudah tersambung air bersih khususnya di Kelurahan STDI, target kita empat kelurahan namun masih proses," sebut Zulkifli.

Baca Juga:Acara Mimbar Rakyat di Tugu Proklamasi Selesai, Massa Mulai Bubar

Sementara, Direktur PT Adhi Karya, Arif Taufiqurrohman menjelaskan kapasitas layanan air untuk tahap selanjutnya direncanakan hingga 200 liter per detik dari total kapasitas 450 liter per detik.

"Air olahan ini sudah lulus uji lab dan sesuai dengan standar ditetapkan Kemenkes RI yaitu dengan PH 6,5 sampai 8,5 sehingga layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," tutur Arif. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini