Gaya Kritik Sketsa Burhani Annas, Ilustrator Sumbar yang Kini di Pekanbaru

Pengambilan sudut pandang kritikan menurutnya berasal dari ketidakpuasan batin saja melihat situasi yg terjadi.

Eko Faizin
Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:19 WIB
Gaya Kritik Sketsa Burhani Annas, Ilustrator Sumbar yang Kini di Pekanbaru
Burhani Annas, ilustrator di Pekanbaru yang membuat sketsa kritikan sosial. [Istimewa]

SuaraRiau.id - Perkembangan media sosial dimanfaatkan banyak orang untuk mengeksplorasi kemampuannya untuk mengungkapkan pendapatnya.

Banyak cara dilakukan, tak terkecuali hal yang dilakukan Burhani Annas, seorang ilustrator asal Sumatera Barat (Sumbar) yang kini tinggal di Pekanbaru, Riau.

Annas, begitu akrab dipanggil, lewat akun Instagram @burhaniannas mengunggah karya-karya sketsa pensilnya dengan tema beragam. Gaya kritikan sosial dengan visual sketsa menjadi pilihannya dalam berkarya.

"Sanggupnya baru sebatas kategori umum khususnya media sosial. Masalah politik terlalu sensitif untuk dibahas," kata Annas saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (25/10/2020).

Pengambilan sudut pandang kritikan menurutnya berasal dari ketidakpuasan batin saja melihat situasi yg terjadi. Karena, tambahnya, jauh berbeda dengan kebiasaan ataupun kebahagiaan yang didapat semasa kecil dulu.

Sejauh ini, karya-karya dirinya berasal dari respons situasi dan bacaan yang ia dapatkan.

"Observasi nggak terlalu mendalam. Hanya pendapat pribadi yg diungkap melalui gambar," jelasnya lagi.

Dalam pantauan Suara.com di Instagram-nya, selain dari dalam negeri, komentar-komentar justru banyak datang dari warganet yang berasal dari luar negeri.

"Iya, akun luar (negeri). Jadi followers sekarang bisa dibilang 80 persen orang luar negeri," ungkap Annas.

Tangkapan layar karya sketsa kritik di Instagram @burhaniannas. [Instagram/@burhaniannas]
Tangkapan layar karya sketsa kritik di Instagram @burhaniannas. [Instagram/@burhaniannas]

Kata Annas, dirinya mengaku hobi menggambar sejak kecil. Pelajaran merupakan mata pelajaran yang unggul sejak dirinya di sekolah dasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini