Terpapar Covid-19, Sopir Ambulans Puskesmas di Kuansing Meninggal

Almarhum baru diketahui positif Covid-19 setelah selesai pemakaman Kamis Kamis (22/10/2020) siang tadi.

Eko Faizin
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 08:50 WIB
Terpapar Covid-19, Sopir Ambulans Puskesmas di Kuansing Meninggal
Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)

SuaraRiau.id - Kali ini kabar duka menyelimuti Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Seorang sopir ambulans berinisial Ts meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 pada Kamis (22/10/2020).

Almarhum baru diketahui positif Covid-19 setelah selesai pemakaman Kamis Kamis (22/10/2020) siang tadi.

"Waktu meninggal siang tadi beliau masih berstatus pasien suspek. Swab baru keluar setelah almarhum selesai dimakamkan dan hasilnya positif Covid-19," ujar Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr M Irvan Husin dikonfirmasi Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (22/10/2020) malam.

Almarhum, lanjut Irvan, merupakan warga Kecamatan Pangean. Ts selama ini berprofesi sebagai sopir ambulan di Puskesmas Pangean.

Baca Juga:Sudah Dua Anggota DPRD Kuansing yang Positif Covid-19

"Dirawat sejak Senin lalu dan Kamis siang tadi meninggal dunia," katanya.

Proses penyelenggaraan jenazah sampai pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi membenarkan adanya seorang petugas kesehatan berstatus pasien suspek meninggal dunia.

"Iya, meninggalnya di RSUD Teluk Kuantan," ujar Helmi dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020) malam.

Sambung Helmi, almarhum bertugas di Puskesmas Pangean. Dan tadi (Kamis, red) almarhum sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan.

Baca Juga:Pemkab Diminta Perhatikan Pasien Covid-19 Kuansing yang Isolasi di Rumah

"Dikebumikan di Pangean, dengan protokol kesehatan," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data laporan Covid-19 di Kuansing per Kamis, 22 Oktober 2020 total terkonfirmasi berjumlah 243 kasus dengan rincian 53 isolasi mandiri, 7 dirawat, 175 sembuh dan 8 meninggal dunia.

Sedangkan, data suspek berjumlah 109 orang, 7 dirawat, 82 sembuh dan 20 meninggal dunia.

Dengan jumlah spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 2.504 sampel dengan rincian 2.022 hasil negatif dan 482 hasil positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini