Bukan di Pekanbaru! Video Aparat Keroyok Pendemo Berseragam Biru

Pemilik akun Twitter @vale****** pada Kamis (8/10/2020) sore membagikan video yang merekam situasi chaos yang disebut terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.

Eko Faizin
Kamis, 08 Oktober 2020 | 20:38 WIB
Bukan di Pekanbaru! Video Aparat Keroyok Pendemo Berseragam Biru
Viral Video Polisi Melakukan Tindakan Represif ke Demonstran (Twitter).

SuaraRiau.id - Unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja tengah terjadi di berbagai kota di Indonesia.

Sebagian besar demonstrasi ini diwarnai bentrok antara pendemo dengan pihak kepolisian. Bahkan, tak jarang oknum polisi terlihat melakukan tindakan represif sehingga memancing kemarahan publik.

Video viral tentang demonstrasi juga banyak beredar di media sosial. Sejumlah video yang merekam situasi bentrokan antara oknum polisi dengan pendemo yang beberapa diantaranya berstatus sebagai mahasiswa.

Bahkan video aksi represif aparat keamanan tersebut tersebar di aplikasi percakapan dan menyangka terjadi di Pekanbaru, Riau.

Pemilik akun Twitter @vale****** pada Kamis (8/10/2020) sore membagikan video yang merekam situasi chaos yang disebut terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat sejumlah oknum polisi yang menghajar seorang pria yang diduga adalah mahasiswa. Beberapa dari mereka memukul dan menendang mahasiswa beralmamater biru tersebut.

Pemuda yang menjadi korban tindakan represif tersebut tampak tak kuasa melawan oknum polisi yang berada di sekitarnya. Ia bahkan sampai berteriak, "bukan saya pak bukan saya".

Namun, oknum polisi tersebut terkesan tak mendengar pembelaannya dan tetap melakukan tindak represif kepada pria tersebut.

Video tindakan represif oknum polisi kepada para pendemo tersebut mendadak viral. Banyak warganet mengecam ulah oknum polisi yang semestinya melindungi masyarakat ini.

"Teruntuk Pak Polisi yang bertugas mengayomi kami. Dari kemarin pasti capek banget ya Pak? Sama! Para aktivis, buruh-buruh, muda-mudi, rakyat Indonesia yang ditindas haknya juga capek. Tapi tolong perlakukan mereka sebagai manusia. Anji** saja masih punya belas kasih," kata salah seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini