SuaraRiau.id - Kantor BNN Kabupaten Sukabumi di Jalan Kosasih, Ngaweng, Sukabumi ambruk, Kamis (3/9/2020) siang.
Akibat insiden tersebut, 5 orang petugas BNN Sukabumi dilarikan ke rumah sakit (RS).
Pihak BNN Sukabumi memastikan ada 5 korban dari peristiwa ambruknya kantor mereka tersebut. Empat korban luka parah dan seorang lagi luka ringan.
"Korban itu lima (orang), satu luka berat, empat luka ringan," ujar staf Rehabilitasi BNN Kabupaten Sukabumi Pradita Jayagiri seperti dilansir Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com.
Para korban, tambah Pradita, saat ini menjalani perawatan di RS Hermina Sukabumi.
"Saat kejadian para korban sedang berada di ruangan," jelasnya.
Adapun ruangan yang mengalami kerusakan itu bangunan yang digunakan juga sebagai aula Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Ruangan yang ambruk lainnya itu merupakan ruangan klinik.
"Untuk yang berada di aula IPSI itu ada empat (orang). Yang di ruang klinik itu satu (orang). (Korban) ada yang sedang salat, karena difungsikan buat musala juga, sisanya sedang istirahat. Kalau yang perawat itu yang sedang di ruangan klinik, (saat ambruk) dia lari dan tertimpa reruntuhan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Sukabumi AKBP Fahmi Dewantara mengatakan, seluruh korban merupakan pegawai BNN.
Mereka terdiri dari staf dan orang anggota Polri.
"Anggota Polri dua orang, yang tiga (orang) staf," urai Fahmi.