SuaraRiau.id - Pada Minggu (30/8/2020) lalu kasus positif Covid-19 bertambah 134 dan per Senin (31/8/2020) bertambah 107 kasus positif baru.
Melonjaknya kasus positif yang drastis membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per wilayah.
PSBB kali ini dilakukan dalam skala kecamatan yang dianggap rawan penularan Covid-19.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai rapat koordinasi dengan para bupati/wali kota di Riau mengatakan, PSBB per wilayah yang akan diterapkan tersebut berbeda dengan PSBB sebelumnya.
"PSBB kecil per wilayah ini akan diterapkan selama dua pekan, tujuannya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19," kata Syamsuar usai rapat virtual, Senin (31/8/2020).
Lebih lanjut, nantinya pihak kabupaten/kota akan memetakan wilayah mana saja yang akan diterapkan PSBB per wilayah tersebut.
"Saat ini pihak terkait sedang mempelajari teknis penerapan PSBB per wilayah tersebut," ungkapnya.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Riski menyatakan pelaksanaan PSBB dilakukan di setiap kabupaten/kota nantinya dijaga aparat TNI/Polri.
"Jadi ada aparat di sana. Ini semua merupakan salah satu upaya menekan penularan Covid-19 di Riau. Apalagi dalam beberapa hari terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat tajam," ujar Riski seperti yang diwartakan Riauonline.co.id, Senin (31/8/2020).
