- AIUEO INTI LAB resmi berkolaborasi dengan Sayur Fit
- Kolab ini mengawali kerja sama inovasi pangan olahan berbasis riset
- Untuk awal ini, mereka mengenalkan produk siap minum kopi fungsional
SuaraRiau.id - Perusahaan riset dan inovasi bidang pangan fungsional, AIUEO INTI LAB secara resmi menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan platform makanan cepat saji sehat di Pekanbaru, Sayur Fit.
Kesepakatan tersebut menjadi langkah strategis dalam menghadirkan inovasi pangan olahan berbasis riset ke pasar konsumen yang lebih luas di Pekanbaru.
Direktur AIUEO INTI LAB, Oka Pringga menyatakan penandatanganan MoU itu mengawali kolaborasi dengan Sayur Fit akan berfokus pada distribusi produk minuman kopi PAKDEKA.
"Kolaborasi ini pada distribusi produk siap minum kopi fungsional PAKDEKA di seluruh gerai milik Sayur Fit mulai 3 November," kata Oka, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, bersama dengan Sayur Fit, AIUEO INTI LAB ingin memperkenalkan bahwa kopi juga bisa menjadi minuman yang baik.
"Tidak hanya dari segi cita rasa, tetapi juga kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya," ujar Oka merupakan doktor di bidang ilmu pangan.
Sementara Kepala Kemitraan Sayur Fit, Hotma Sibarani mengaku senang bisa bekerja sama dengan AIUEO INTI LAB untuk menawarkan produk kuliner sehat ke masyarakat yang semakin sadar akan gaya hidup sehat.
Founder Sayur Fit, Intan Salfitri menyatakan jika kemitraan ini mencerminkan meningkatnya sinergi antara pelaku usaha lokal di Pekanbaru.
"(Sinergi) ini memadukan gaya hidup sehat, inovasi berbasis sains dan distribusi ritel modern di sektor pangan," ungkapnya.
Menurut Intan, kedua entitas memiliki visi yang sama yakni menghadirkan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga relevan dengan gaya hidup sehat modern dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Di sisi lain, Guru Besar Ekonomi Universitas Islam Riau (UIR) Detri Karya, menilai kerja sama AIUEO INTI LAB dan Sayur Fit sebagai langkah konkret hilirisasi hasil riset ke dalam industri skala kecil dan rumah tangga.
"Di Riau ini banyak ahli dan peneliti, tetapi masih jarang hasil riset yang diterjemahkan ke industri. Padahal itu sangat penting agar kita bisa membangun skema produksi ekonomi baru," ujar Brand Ambassador kopi PAKDEKA itu.
Diketahui, AIUEO INTI LAB sedang mengembangkan dua varian kopi tinggi karbo dan protein yakni latte jelly yang rendah gula serta long black, manis tanpa gula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid 'Diamankan' Dalam Barbershop
-
UAS soal Kabar Gubernur Wahid Terjaring OTT KPK: Hanya Dimintai Keterangan
-
Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
-
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK di Pekanbaru