- Dishub Bengkalis menutup sementara pelabuhan Sungai Selari
- Penutupan berlangsung dari 3 November-15 Desember 2025
- Penyeberangan Roro ditutup karena penggantian tiang dolphin
SuaraRiau.id - Dermaga 1 Pelabuhan Penyeberangan Roro Sungai Selari Kabupaten Bengkalis ditutup sementara mulai tanggal 3 November hingga 15 Desember 2025.
Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Sugeng Santoso menyatakan keputusan ini diambil sehubungan dengan adanya pekerjaan vital, yakni penggantian tiang dolphin di area dermaga.
"Kami berharap proses pengerjaan dapat selesai sesuai jadwal dan pelayanan bisa segera dibuka kembali untuk masyarakat," kata Sugeng, Minggu (2/11/2025).
Dia mengungkapkan, langkah ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan mutu pelayanan. Pihaknya pun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Kami terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan penyeberangan, termasuk memperbaiki fasilitas dermaga agar lebih kuat dan nyaman digunakan masyarakat," ujar Sugeng.
Penutupan ini didasarkan pada surat resmi Dishub bernomor 500.11.16.2/Dishub-Plb/X/2025 yang diterbitkan pada 31 Oktober 2025.
Meskipun bersifat sementara, pekerjaan penggantian tiang dolphin sangat penting karena menyangkut struktur keselamatan kapal saat proses bersandar di dermaga, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan.
Selama periode penutupan Dermaga 1, Dishub Bengkalis telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan pelayanan transportasi laut tetap berjalan lancar.
Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai instansi terkait, termasuk KSOP Tanjung Buton, KSOP Bengkalis, UPT Penyeberangan Dishub, serta operator pelayaran seperti PT Jembatan Nusantara dan PT Atosim Lampung Pelayaran.
Menurut Sugeng Santoso, koordinasi tersebut bertujuan untuk mengatur langkah-langkah teknis agar dampak penutupan terhadap aktivitas masyarakat dapat diminimalkan.
Pengerjaan tiang dolphin harus dilakukan secara hati-hati dan menyeluruh demi memastikan keamanan struktur.
Sugeng menekankan target pembukaan kembali sebelum pertengahan Desember 2025. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk memperhatikan jadwal penutupan ini dan melakukan penyesuaian perjalanan yang diperlukan.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama masa perbaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh
-
Cuaca Ekstrem, Warga Riau Diminta Hindari Liburan ke Daerah Rawan Bencana