Eko Faizin
Minggu, 02 November 2025 | 20:04 WIB
Pelabuhan Penyeberangan Roro Kabupaten Bengkalis, Selasa (21/10/2025). [Suara.com/Eko Faizin]
Baca 10 detik
  • Dishub Bengkalis menutup sementara pelabuhan Sungai Selari
  • Penutupan berlangsung dari 3 November-15 Desember 2025
  • Penyeberangan Roro ditutup karena penggantian tiang dolphin

SuaraRiau.id - Dermaga 1 Pelabuhan Penyeberangan Roro Sungai Selari Kabupaten Bengkalis ditutup sementara mulai tanggal 3 November hingga 15 Desember 2025.

Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Sugeng Santoso menyatakan keputusan ini diambil sehubungan dengan adanya pekerjaan vital, yakni penggantian tiang dolphin di area dermaga.

"Kami berharap proses pengerjaan dapat selesai sesuai jadwal dan pelayanan bisa segera dibuka kembali untuk masyarakat," kata Sugeng, Minggu (2/11/2025).

Dia mengungkapkan, langkah ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan mutu pelayanan. Pihaknya pun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Kami terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan penyeberangan, termasuk memperbaiki fasilitas dermaga agar lebih kuat dan nyaman digunakan masyarakat," ujar Sugeng.

Penutupan ini didasarkan pada surat resmi Dishub bernomor 500.11.16.2/Dishub-Plb/X/2025 yang diterbitkan pada 31 Oktober 2025.

Meskipun bersifat sementara, pekerjaan penggantian tiang dolphin sangat penting karena menyangkut struktur keselamatan kapal saat proses bersandar di dermaga, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan.

Selama periode penutupan Dermaga 1, Dishub Bengkalis telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan pelayanan transportasi laut tetap berjalan lancar.

Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai instansi terkait, termasuk KSOP Tanjung Buton, KSOP Bengkalis, UPT Penyeberangan Dishub, serta operator pelayaran seperti PT Jembatan Nusantara dan PT Atosim Lampung Pelayaran.

Menurut Sugeng Santoso, koordinasi tersebut bertujuan untuk mengatur langkah-langkah teknis agar dampak penutupan terhadap aktivitas masyarakat dapat diminimalkan.

Pengerjaan tiang dolphin harus dilakukan secara hati-hati dan menyeluruh demi memastikan keamanan struktur.

Sugeng menekankan target pembukaan kembali sebelum pertengahan Desember 2025. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk memperhatikan jadwal penutupan ini dan melakukan penyesuaian perjalanan yang diperlukan.

Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama masa perbaikan.

Load More