- Tiga narapidana kabur dari Rutan Kelas II Siak
- Salah satu napi kabur merupakan terpidana mati kasus narkoba
- Imbas dari itu, petugas rutan diperiksa
SuaraRiau.id - Peristiwa narapidana kabur di rumah tahanan (rutan) Kelas II B Siak pada Minggu (19/10) dini hari menghebohkan publik.
Terbaru, Kantor Wilayah Direktorat Jendral Permasyarakatan Riau memeriksa petugas Rutan Siak yang berjaga saat kejadian tiga narapidana (napi) melarikan diri.
"Kanwil Ditjenpas Riau telah membentuk tim untuk menindaklanjuti kejadian dengan memeriksa seluruh petugas pengamanan Rutan Siak," kata Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, Senin (21/10/2025).
Selain itu, pihaknya memindahkan lima dari delapan orang tahanan di kamar yang dihuni tiga napi kabur tersebut.
Para napi dipindahkan ke kamar lain yang lebih aman terpisah dengan dua tahanan kabur lainnya yang berhasil ditangkap.
Sementara satu tahanan lagi Epi Saputra masih dalam pengejaran aparat rutan, kepolisian dan TNI.
Terpidana mati kasus narkoba ini digambarkan mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek dengan postur kurus dan bertubuh kecil.
Terkait kronologi tahanan kabur itu, Maizar menceritakan bahwa kamar tahanan narkoba itu dihuni delapan orang.
Tiga orang berupaya kabur saat lima lainnya sedang tidur pada Minggu dini hari pukul 02.15 WIB.
Dari tiga tahanan yang kabur itu dua orang telah berhasil ditangkap dengan identitas Satria Adi Putra dan Safrudis.
Ketiganya sudah divonis hukuman mati namun masih dalam proses banding.
Saat kejadian kabur kondisi di Siak ketika itu sedang hujan deras. Mereka menjebol kamar hunian dengan cara memotong "slot grandel" menggunakan mata gerinda.
"Ini pengakuan dari dua orang yang ditangkap. Slot Grendel pintu dirusak dini hari saat lima tahanan lain sedang tertidur. Bekas potongan gerinda ditutupi dengan abu rokok untuk menyamarkan pantauan dari petugas jaga," ungkap Maizar.
Setelah slot Grendel terpotong tahanan mencongkel menggunakan besi supaya terbuka. Minggu dini hari dipilih karena Siak sedang hujan deras sehingga bisa menyamarkan bunyi dan suara saat melarikan diri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Gubernur Riau Minta Keluhan soal MBG Tak Perlu Diumbar ke Medsos
-
Profil Deddy Handoko, Pebisnis Ternama Riau yang Meninggal Dunia
-
Petugas Rutan Siak Diperiksa Imbas Terpidana Mati Kasus Narkoba Kabur
-
Harga Emas di Pegadaian Terus Menguat, Antam Capai Rp2,736 Juta per Gram
-
3 Mobil Bekas Murah Hemat Perawatan, Paling Cocok untuk Ibu Rumah Tangga