Eko Faizin
Kamis, 02 Oktober 2025 | 11:41 WIB
Viral Diduga Maling di Pekanbaru Dilempar dari Atap, Polisi Ungkap Kondisinya. [Ist]
Baca 10 detik
  • Seorang pria diduga maling di Pekanbaru dilempar dari atap ruko
  • Peristiwa yang tersebar di media sosial itu menuai pro dan kontra
  • Polisi pun mengungkap kondisi terkini sosok yang disebut pencuri

SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan viralnya video aksi warga mengejar seorang pria yang diduga maling hingga ke atap ruko di Jalan Riau, Pekanbaru.

Video viral tersebut diunggah akun Instagram @kabarpekanbaru dan hanya dalam waktu empat jam, tayangan itu sudah ditonton lebih dari 117 ribu kali.

Dalam rekaman terlihat dua pria berbaju cokelat dan putih berlari di atas atap.

Mereka kemudian memukul seorang pria berbaju hitam yang disebut-sebut sebagai pelaku pencurian.

Tak berhenti di situ, pelaku yang sudah tak berdaya akhirnya didorong jatuh dari atas bangunan ke bawah.

Aksi dramatis ini sontak menyedot perhatian warga sekitar. Sejumlah netizen pun ramai berkomentar.

"Mirisnya nanti terungkap uang hasil kejahatan digunakan untuk beli sabu dan main judol," tulis akun @ricky_anas606.

Sementara akun lain menyoroti tindakan main hakim sendiri.

"Pelaku dah pasrah gitu kan, gak perlu didorong kali ya. Mana jatuh dari ketinggian begitu bisa fatal kan," ungkap @achiel_stlrmt di kolom komentar.

Menanggapi peristiwa itu, Kanitreskrim Polsek Senapelan, AKP Abdul Halim, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, pria berbaju hitam kini dalam kondisi luka parah dan sedang mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau.

"Benar, saat ini yang bersangkutan dirawat. Kondisinya cukup parah, ada retak di kepala, patah pinggang, dan tulang lain juga bermasalah. Saat ini sedang dipersiapkan untuk operasi dan CT scan,” jelasnya, Kamis (2/10/2025).

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian yang diduga dilakukan pria tersebut.

"Untuk korban pencurian masih kita cari. Proses penyelidikan tetap berjalan," tambah Abdul Halim.

Kontributor : Rahmat Zikri

Load More