Eko Faizin
Rabu, 17 September 2025 | 14:24 WIB
Siswa SMA di Pekanbaru Diduga Di-bully dan Dikeroyok, Ortu Ungkap Kronologi [Unsplash.com/ Road Ahead]
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

SuaraRiau.id - Seorang siswa SMA Negeri di Pekanbaru berinisial FL diduga menjadi korban bullying (perundungan) hingga mengakibatkan pengeroyokan.

Korban mengalami patah tulang hidung serta memar di bagian mata kiri usai disebut mendapat penganiayaan dari siswa lain.

Orangtua korban, Lisa, Rabu (17/9/2025) mengungkapkan kronologi yang menimpa anaknya di lingkungan sekolah.

"Awalnya anak saya dilempar pena oleh seseorang yang tidak dikenal. Lalu ia didorong oleh beberapa orang hingga jatuh. Setelah itu ditantang duel di Jalan Diponegoro dan akhirnya dikeroyok," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Peristiwa dugaan pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin 15 September 2025 sore. Akibatnya, korban dirawat intensif di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru.

Atas kejadian ini, pihak keluarga telah resmi melaporkannya ke Polresta Pekanbaru.

Lisa menuturkan, sebelum dugaan pengeroyokan di Jalan Diponegoro, anaknya sempat terjatuh ke dalam parit ketika mengambil air wudhu di sekolah karena didorong oleh lebih dari satu orang.

Akibat rangkaian kejadian itu, hidung FL patah dan mata kirinya memar hingga pandangan kabur.

"Anak saya menjalani operasi dan masih dalam pemulihan," tambahnya.

Hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak sekolah.

"Pihak sekolah hanya menanyakan kondisi anak saya lewat WhatsApp, belum ada penjelasan lebih lanjut," ujar Lisa.

Sementara hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah terkait belum memberikan keterangan resmi kepada media.

Load More