SuaraRiau.id - Aplikasi percakapan WhatsApp dihebohka dengan beredarnya undangan seleksi penerimaan karyawan mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
Undangan digital yang tersebar dengan memuat informasi lokasi, waktu, dan alur pendaftaran bagi peserta. Tercantum juga logo perusahaan hingga daftar nama direksi PT KAI dalam surat panggilan kerja tersebut.
Adapun narasi yang dibubuhkan dalam surat undangan itu sebagai berikut:
"TEMPAT TES: JL Kalimalang Raya No 6E, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI, Indonesia, 13436".
Lantas apakah undangan rekrutmen PT KAI tersebut resmi?
PENJELASAN:
Berdasarkan keterangan PT KAI, bahwa informasi dalam undangan digital tersebut tidak benar.
Perusahaan pelat merah di bidang trasportasi ini menyampaikan seluruh proses rekrutmen PT KAI dilakukan secara resmi hanya melalui kanal yang telah ditentukan, yaitu laman rekrutmen.kai.id dan akun media sosial resmi perusahaan.
PT KAI juga menegaskan tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apa pun selama proses seleksi berlangsung.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup, Benarkah?
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko meminta masyarakat melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui kanal resmi atau menghubungi layanan pelanggan KAI, apabila menerima informasi yang diragukan kebenarannya.
"Langkah preventif dan kehati-hatian dari masyarakat sangat penting untuk memutus rantai penipuan yang mencoreng nama baik perusahaan," kata Ixfan.
Dengan demikian, yang mengatasnamakan perekrutan karyawan KAI merupakan kabar hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. (Antara)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
Video Gus Yaqut Diteriaki Korupsi Hingga Masuk Neraka Ternyata Manipulasi, Ini Bukti Lengkapnya
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Punya Kekayaan Rp17 M, Klarifikasi usai Viral Kepsek Dicopot
-
LAM Riau Berencana Beri Gelar Adat untuk Presiden Prabowo, Ini Alasannya
-
Viral Pencopotan Kepsek SMP, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf
-
Dukung Lingkungan Bersih, BRI Peduli Latih Diversifikasi Produk Pupuk Kompos untuk Warga Bali
-
Gagasan Daerah Istimewa Riau Disampaikan ke Gubernur Abdul Wahid