SuaraRiau.id - Polemik pemberian bonus atlet dan pelatih Riau di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON-XXI) Aceh-Sumatera Utara 2024 akhirnya ditanggapi Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.
Pemprov Riau menyetujui pemberian bonus atlet dan pelatih Riau penuh namun dilakukan secara bertahap hingga tahun 2026.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau Erisman Yahya mengatakan untuk tahap awal akan dibayarkan sesuai dengan anggaran yang tersedia di APBD 2025 sebesar Rp25 miliar dari total Rp42 miliar untuk atlet PON, NPC, Paralimpic, dan Pra Popnas 2024.
"Kami sudah menyampaikan bonus atlet kepada gubernur, pembayaran dibayarkan tahun ini, dari anggaran yang ada sebesar Rp25 miliar, dan sisanya akan ditanggulangi tahun depan dari total Rp42 miliar yang ada di Peraturan Gubernur tahun 2024," kata Erisman dikutip dari Antara.
Dia menyampaikan jika dengan demikian permasalahan yang selama ini dikhawatirkan oleh atlet dan pelatih sudah selesai.
Selama ini Gubernur Riau Abdul Wahid hanya menjalankan APBD 2025 yang telah disahkan pada tahun 2024.
Meski begitu, lanjutnya gubernur sudah mempelajari dan mencarikan solusi untuk menghormati atlet dan pelatih yang telah berjuang membawa nama harum Riau di PON.
Erisman pun berharap atlet dan pelatih PON mau menerima setelah dicarikan solusi oleh Gubernur.
Sebelumnya, awal mula pemotongan bonus atlet terjadi pada 2024 saat Dispora Riau mengusulkan anggaran untuk bonus sebesar Rp80 miliar.
Baca Juga: Pemprov Riau Tak Sanggup Bayar Bonus Atlet PON, Apa Kata Anggota DPRD?
Bonus ini akan diberikan kepada atlet PON, Peparnas, NPC, Paralimpik, dan Pra POPNAS, yang meraih medali.
Setelah mulai dibahas APBD 2025 akhirnya bonus yang diakomodasi senilai Rp40 miliar. Akan tetapi menjelang pengesahan, ternyata APBD Riau turun drastis dari Rp11,02 triliun menjadi Rp9,2 triliun.
Atas kondisi keuangan Pemprov Riau tersebut, pemerintah terpaksa memangkas lagi bonus untuk atlet menjadi Rp25 miliar.
Pemangkasan dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang diketuai oleh Pejabat Sekda Riau waktu itu, Taufiq OH.
Ketua TAPD Riau waktu itu menyampaikan agar atlet menerima dulu besaran bonus yang akan dicairkan yakni 45 persen.
"Pak Pj Sekda bilang waktu itu, terima saja itu dulu, nanti kalau keuangan memungkinkan nanti ditambah," sebut Erisman. (Antara)
Berita Terkait
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
Hore! Jokowi Guyur Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris: Emas Rp6 M, Perak Rp2 M, Perunggu Rp1 M
-
Hore! Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris Bakal Diguyur Bonus Fantastis, Ini Rinciannya!
-
Berapa Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade 2024? Veddriq Leonardo Dkk Siap-siap Dapat Miliaran dari Jokowi
-
Profil Abdul Wahid, Anggota DPR RI Siap Bertarung di Pilgub Riau
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Petugas Rutan Siak Diperiksa Imbas Terpidana Mati Kasus Narkoba Kabur
-
Harga Emas di Pegadaian Terus Menguat, Antam Capai Rp2,736 Juta per Gram
-
3 Mobil Bekas Murah Hemat Perawatan, Paling Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
-
Kabar Duka, Pengusaha Riau Deddy Handoko Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
5 Mobil Bekas 30 Jutaan Cocok buat Anak Muda, Klasik Tapi Tetap Berkelas