SuaraRiau.id - Polemik bonus para atlet Riau yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang belum dibayar kembali mencuat.
Sekretaris Komisi V DPRD Riau Robin Hutagalung mengatakan sebaiknya Pemprov Riau menjadikan tunda bayar untuk pencairan bonus para atlet tersebut.
"Kalau menurut saya, bonus atlet harus dibayar penuh sesuai dengan Pergub yang sudah disahkan. Kalau memang kondisi keuangan saat ini sulit, lebih baik tunda bayar, jangan dipotong," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (15/7/2025).
Robin mengungkapkan jika kebijakan ini lebih baik daripada harus memotong bonus para atlet yang sudah berjuang dengan keringat dan air mata demi mengharumkan nama Riau di kancah nasional.
Dia mengajak kontingen PON untuk memahami kondisi keuangan Pemprov Riau yang sedang defisit. Tetapi, bukan berarti hak-hak atlet yang sudah berprestasi harus dipotong.
Robin menyatakan Pergub untuk bonus atlet-atlet sebenarnya punya status lebih tinggi daripada kontrak pihak ketiga.
"Mereka (atlet) ini latihan bertahun-tahun, berjuang demi Riau, harusnya dihargai lebih tinggi. Kalau pembayaran pihak ketiga bisa ditunda bayar, ya paling tidak samakan saja di tunda bayar, daripada dipotong begitu saja," sebut dia.
Hal ini disampaikannya menanggapi isu pemotongan bonus atlet PON sebesar 55 persen akibat defisit APBD Riau 2025.
Diketahui, sebelumnya Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan APBD Riau hanya sanggup mencairkan bonus atlet sebesar 45 persen.
Baca Juga: 3 Nama Calon Sekda Riau Dikirim ke Kemendagri, Siapa Terpilih?
Sebagai contoh, atlet peraih emas yang dijanjikan bonus Rp300 juta, hanya akan menerima sekitar Rp129 juta jika dipotong.
"Kalau mereka mau menerima 45 persen, kapan saja kita cairkan. Tidak ada masalah," tegas Wahid.
Berita Terkait
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
Hana Hanifah Apa Sudah Menikah? Sosoknya Kembali Disorot Usai Terseret Korupsi DPRD Riau
-
Kronologi Kasus Korupsi yang Menyeret Hana Hanifah, Nikmati Uang Haram Rp 900 Juta
-
Rekam Jejak Hana Hanifah: Dulu Tersandung Prostitusi, Cerai Sebulan Nikah hingga Terjerat Korupsi DPRD Riau!
-
Profil Hana Hanifah, Diduga Terima Dana Korupsi DPRD Riau
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
Terkini
-
Ternyata Raden Aria Wirjaatmadja adalah Pendiri BRI, Siapakah Dia?
-
Ibu Rumah Tangga Peringkat 3 Rentan HIV/AIDS di Riau, Terbanyak Pekanbaru
-
5 Mobil Bekas 5-7 Seater Dilengkapi Sunroof, Sporty dengan Fitur Premium
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional
-
6 Mobil LCGC Bekas 50 Jutaan untuk Karyawan Gaji UMR dan Guru Muda