SuaraRiau.id - Sosok Rayyan Arkan Dikha seolah menjadi magnet baru yang menjadi simbol kebangkitan dan promosi budaya Riau ke pentas global.
Dikha, begitu panggilannya, adalah anak Pacu Jalur yang video bernarasi Aura Farming viral di media sosial hingga gerakan tariannya banyak ditirukan publik figur mancanegara.
Gubernur Riau, Abdul Wahid memberikan gelar Duta Pariwisata terhadap bocah 9 tahun asal Kuantan Singingi (Kuansing) tersebut.
"Kami merasa bangga bahwa selama ini Pacu Jalur. Terkenalnya tentu saja karena era digitalisasi, salah satunya seperti yang dilakukan Dikha," ujar Gubernur Wahid, Selasa (8/7/2025).
Selain penghargaan, Pemprov Riau juga memberikan beasiswa pendidikan sebagai bentuk apresiasi atas jasanya mempromosikan budaya Riau ke kancah internasional.
Wahid menjelaskan kebanggaannya atas dampak positif viralnya Dikha.
Ia menambahkan bahwa fenomena Dikha adalah bukti bagaimana era digital mampu melambungkan kearifan lokal.
Inisiatif pemberian penghargaan dan beasiswa itu lebih dari sekadar apresiasi tetapi bentuk motivasi bagi generasi muda Riau lainnya agar semakin mencintai, menjaga, dan aktif mempromosikan budaya daerah mereka.
"Kita mengapresiasi bahwa sekecil apapun jasa-jasa orang membangun Riau, harus dihargai. Dikha ini bukti telah memperkenalkan budaya dan tradisi Pacu Jalur," jelasnya.
Baca Juga: Dikha Anak Pacu Jalur Digelari Duta Pariwisata, Bercita-cita Jadi Tentara
Langkah yang dilakukan Dikha, meskipun terbilang sederhana, telah memberikan dampak besar bagi nama baik Riau di mata dunia.
Gubernur menekankan bahwa di tengah arus informasi digital, setiap individu memiliki potensi untuk menjadi agen promosi budaya.
"Saya menyampaikan bahwa kita merasa bangga bahwa selama ini Pacu Jalur budaya dan tradisi kita bisa dikenal luas oleh seluruh masyarakat," tambahnya.
Gubernur Abdul Wahid juga berpesan agar momen viral ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa setiap usaha yang dilandasi cinta terhadap budaya dan daerah dapat membawa perubahan besar.
Menurutnya budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga entitas hidup yang harus terus dirawat dan diperkenalkan dengan cara-cara kreatif.
Prestasi Dikha diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak Riau lainnya untuk berani mengeksplorasi dan menampilkan bakat mereka, terutama dalam melestarikan seni dan tradisi lokal.
Berita Terkait
-
Aura Farming Mode ON! SMAN 3 Banjarbaru Buktikan Mental Nggak Bisa Di-Nerf
-
6 Potret Rayyan Pacu Jalur Ketemu Marc Marquez di Mandalika, Dapat Hadiah Istimewa
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
CEK FAKTA: Benarkah Rayyan "Pacu Jalur" Viral Meninggal Dunia 28 Agustus 2025?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Kata BPN Pekanbaru usai Dituding Terima Gratifikasi dan Sebagai Mafia Tanah
-
5 Prompt Gemini AI Foto Konser yang Meriah, Gemerlap Panggung Realistis
-
9 Contoh Prompt Gemini AI Foto Tempat Wisata Terkenal di Dunia
-
Beasiswa untuk 950 Mahasiswa Riau, Berikut Cara Daftarnya
-
Sekda Riau Ketemu Menkeu Purbaya, Ungkap Potensi Cuan Perkebunan hingga Migas