Pernyataan Gubri tersebut sebagai tanggapan untuk Ketua FMKKS Riau, Delisis, menyampaikan sejumlah pandangan yang salah satu di antaranya mengenai larangan kegiatan study tour dan perpisahan sekolah.
Oleh karena itu, FMKKS meminta pandangan langsung dari Gubernur Riau mengenai kebijakan tersebut.
Wahid menyampaikan bahwa ia selalu membuka ruang aspirasi dari masyarakat melalui gawainya.
Bahkan, banyak orangtua mengirim pesan kepadanya sebagai bentuk dukungan atas kebijakan tersebut karena merasa terbantu secara ekonomi.
"Hp saya tidak pernah mati, selalu hidup untuk mendengar berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat. Ada banyak pesan yang masuk, sampaikan terima kasih karena tidak harus diberatkan untuk perpisahan atau study tour," ungkap Wahid.
Komitmen peningkatan akses layanan pendidikan
Di sisi lain, Gubri Abdul Wahid dan bersama Wagubri SF Hariyanto menyatakan komitmennya untuk peningkatan layanan dan akses pendidikan gratis bagi setiap anak di Bumi Lancang Kuning.
Hal itu dilakukan dengan rencana kerja Gubri dan Waubri bidang peningkatan akses dan layanan pendidikan yakni pendidikan gratis melalui BOSDA kepada SMA/SMK dan SLB.
Kemudian, pencegahan anak putus sekolah dan pengurangan beban masyarakat melalui pemberian seragam gratis kepada siswa, serta dukungan penyelenggaraan sekolah rakyat.
Baca Juga: Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
Untuk hasil dari 100 kerja Gubri Abdul Wahid bidang pendidikan dengan rencana kerja pendidikan gratis melalui BOSDA kepada SMA/SMK dan SLB, yakni telah dilakukan pemberian Bosda kepada SMA/SMK dan SLB Negeri dan Swasta.
Lalu, pemberian Bosda afirmasi kepada siswa dari keluarga tidak mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri bersekolah di sekolah swasta.
Berita Terkait
-
Resep Pariwisata Berkelas ala Dedi Mulyadi Setelah Larangan Study Tour
-
Sindir Balik, Ingat Lagi Momen Aura Cinta Diskakmat Miskin Sok Kaya oleh Dedi Mulyadi
-
Diprotes Gegara Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi Beri Saran Naikkan Pariwisata
-
Ramai Larangan Study Tour, Gilang Dirga: Bukan Sesuatu yang Jelek
-
Dedi Mulyadi Soroti Siswi yang Berhenti Sekolah di Labusel, Singgung Larangan Study Tour
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan
-
Terungkap Dugaan Penyebab Gedung Disnaker Riau Terbakar, Kerugian Masih Didata
-
Pria di Indragiri Hulu Tewas Dikeroyok, Pelaku Ada yang Masih Pelajar