SuaraRiau.id - Sebanyak 5 sosok Pimpinan Tinggi Madya lolos seleksi administrasi calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.
Ketua Pansel Terbuka Pimpinan Tinggi Madya Sekda Riau, Prof Dr Ilyas Husti mengungkapkan jika kelima pejabat tersebut disaring dari 10 pelamar yang mendaftar.
"Iya, hasil seleksi administrasi calon Sekdaprov Riau sudah diumumkan. Ada lima pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi," ungkap Ilyas, Rabu (21/5/2025).
Adapun kelima pelamar yang lolos seleksi administrasi calon Sekdaprov Riau yakni M Taufiq Oesman Hamid yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau)
Lalu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Syahrial Abdi, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Erisman Yahya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuantan Singingi Jafrinaldi dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Batam Yusfa Hendri.
Ilyas Husti mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi calon Sekdaprov Riau berhak mengikuti seleksi kompetensi teknis/bidang pada 26 dan 28 Mei 2025.
"Seleksi kompetensi teknis/bidang meliputi penulisan makalah, presentasi dan wawancara. Untuk penulisan makalah dilaksanakan tanggal 26 Mei, dan presentasi makalah serta wawancara dilaksanakan tanggal 28 Mei 2025," terangnya.
Tahap uji kompetensi
Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan melaksanakan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural dalam rangka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Riau pada 3-5 Juni 2025 mendatang.
Baca Juga: Defisit APBD Riau Tahun Ini Tercatat Rp132 Miliar tapi Berpotensi Jadi Rp3,5 Triliun
Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi, yang bertujuan untuk mendapatkan figur Sekda yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga matang dalam hal kepemimpinan dan karakter.
Tes ini dirancang untuk menggali lebih dalam kemampuan manajerial para kandidat sekaligus menilai aspek sosial kultural yang menjadi penopang utama dalam menjalankan peran sebagai Sekda.
Penilaian tidak hanya terbatas pada kecakapan teknis, namun juga mencakup integritas, dan kemampuan membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
"Tentu yang paling kami harapkan dari seorang Sekda ialah yang mengerti akan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga administrasi yang sesuai regulasi dapat meningkat," kata Asisten III Sekretariat Daerah Riau, Elly Wardhani, Selasa (27/5/2025).
Elly mengungkapkan, seorang Sekda diharapkan mampu menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta legislatif.
Peran strategis ini menuntut kemampuan komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang inklusif, serta kesabaran dalam menangani dinamika pemerintahan sehari-hari.
Hal-hal ini menjadi indikator penting yang akan dinilai dalam proses assessment mendatang.
"Karena Sekda nantinya juga akan menjadi Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang terpenting dalam pengelolaan TAPD itu adalah bagaimana menghadapi DPRD, karena tidak mungkin anggaran dapat diputuskan tanpa persetujuan dari legislative," sebut Elly.
Dia menambahkan, kepiawaian seorang Sekda sangat dibutuhkan dalam mengelola keuangan daerah, tentang bagaiman mendapatkannya, membelanjakannya dan mensinkronkannya.
Asisten Elly juga menekankan bahwa Sekda terpilih kelak akan memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan delapan poin utama yang telah diatur dalam perjanjian kinerja.
Poin-poin tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja Sekda dalam mendukung jalannya roda Pemerintahan Daerah secara menyeluruh.
Beberapa poin penting dalam perjanjian kinerja tersebut antara lain peningkatan indeks kualitas layanan administrasi umum, kualitas koordinasi kebijakan bidang kesejahteraan rakyat dan keagamaan.
Selain itu, Sekda juga mampu dalam pengelolaan hukum daerah dan peningkatan otonomi daerah.
"Sekda juga dituntut untuk mendorong kebijakan perekonomian, penataan organisasi, serta kualitas pengadaan barang dan jasa," ungkap dia.
Menurut Elly, seorang Sekda diharapkan mampu meningkatkan kualitas administrasi dan pengendalian pembangunan daerah.
Semua indikator tersebut dirancang untuk memastikan bahwa figur yang terpilih dapat menjalankan fungsi koordinatif.
"Inilah tugas dari seorang Sekda. Tentu kita berharap tidak salah pilih, sebab Sekda memiliki peran strategis terhadap pembangunan Riau ke depannya," tegas dia.
Berita Terkait
-
Tok! KPK Umumkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah Jadi Tersangka
-
PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja Usai Swastanisasi Air Berakhir, Sekda DKI Wanti-wanti: Jangan Ada Titipan!
-
Pemprov DKI: Perubahan DKI Jadi DKJ di KTP Warga Jakarta Tunggu Penetapan RUU
-
Lantik Pimpinan Tinggi Madya, Menaker Harap Mereka Berperan Aktif Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
-
Sekda Riau Hariyanto Malah Cengar-cengir saat Dicecar soal Kekayaannya yang Diduga Janggal
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional