Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan kabar tersebut.
Ia menyatakan bahwa saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif terkait insiden pelarian massal tersebut.
"Benar, ada 11 tahanan yang melarikan diri. Kami masih melakukan pendalaman, dan informasi lengkap akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan berlangsung," ujar Kombes Anom.
Sebagai langkah cepat, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo langsung bertolak ke Polres Kampar untuk memimpin investigasi serta mengevaluasi sistem pengamanan rumah tahanan yang diduga kecolongan.
"Pak Wakapolda sudah berada di lokasi untuk menangani dan menyelidiki langsung kejadian ini," tambah Kombes Anom.
Hingga saat ini, belum satu pun dari ke-11 tahanan yang berhasil diamankan kembali. Aparat kepolisian disebut tengah memburu para pelaku dan bersiap menggelar operasi pengejaran skala besar.
Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada. Polda Riau meminta warga segera melaporkan ke pihak berwajib apabila melihat gerak-gerik mencurigakan di lingkungan sekitar.
17 tahanan kabur di Polsek Tenahanraya
Peristiwa tahanan kabur juga pernah terjadi di Pekanbaru. Sebanyak 17 tahanan melarikan diri dari sel Polsek Tenayanraya pada Kamis 21 September 2023.
Baca Juga: Belasan Tahanan Kabur dari Polres Kampar Diburu Polisi
Belasan tahanan tersebut ternyata bisa melarikan diri dengan melubangi tembok di bagian sudut ruang penjara dengan menggunakan obeng.
Kombes Pol Hery Murwono yang kala itu menjabat Kabid Humas Polda Riau menjelaskan jika obeng tersebut dicuri oleh salah satu tahanan berinisial R dari ruangan pemeriksaan.
Obeng itu diduga digunakan para tersangka untuk menciptakan lubang sekitar 20x30 cm yang kemudian menjadi jalan untuk mereka kabur.
Adapun yang melarikan diri terdiri dari 10 tahanan Polsek Tenayan Raya dan tujuh tahanan titipan jaksa. Mereka ditahan atas berbagai kasus berbeda.
Kontributor : Rahmat Zikri
Tag
Berita Terkait
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
Berniat Edarkan Narkoba Jenis Kokain di DWP 2025, Selebgram Donna Fabiola Ditangkap Polisi
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
PHR Dorong Kemandirian Ekonomi Kelompok Disabilitas lewat Pelatihan Laundry Sepatu
-
Total Aset BRI Capai Rp2.123 Triliun, Berikut Strategi BRIVolution Reignite
-
Fokus Melayani dengan Hati, Program PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Kisah Sukses Nasabah ULaMM Syariah: Berdayakan Usaha Mikro untuk Ketahanan Pangan
-
Registrasi Kartu SIM Wajib Verifikasi Wajah, Begini Respons Warga Pekanbaru