
SuaraRiau.id - Sejumlah kaum milenial dan orangtua mengikuti acara Literasi Digital Milenial dengan tema Menyongsong Riau Smartprovince yang digelar Relawan Teknologi Informatika Komunikasi (TIK) Riau di Pekanbaru, Jumat (2/5/2025) malam.
Gelaran yang diselenggarakan di sebuah kafe kawasan Jalan Sudirman ini mengundang Gubernur Riau Abdul Wahid, Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Pegiat internet, Amriyadi Bahar menjelaskan jika literasi digital harus berpedoman pada empat pilar literasi digital yang disingkat CABE yakni Cakap digital, Aman di media digital, Budaya digital dan Etika. Hal itu agar tidak menjadi bagian dari persebaran kabar bohong atau hoaks.
"Menggunakan internet harus beretika dan bertanggung jawab. Apalagi kita tinggal di Riau yang mengedepankan nilai-nilai Melayu," ucap narasumber ini.
Baca Juga: Agar Bhabinkamtibmas Riau Makin Cakap Digital, Kemenkominfo Gelar Literasi Digital
Pada kesempatan yang sama, Ketua RTIK Riau Ary Sandy menyatakan, sengaja melibatkan kaum milenial, mahasiswa, komunitas hingga orangtua agar tahu mengikuti perkembangan digital.
Ditambah lagi, Komdigi membuat regulasi ketat untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif dunia digital. Peraturan Pemerintah (PP) bernama PP Tunas tersebut disahkan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat 28 Maret 2025 lalu.
"Iya, salah satunya mengenai batas usia anak dalam mengakses platform digital," kata Ary dalam sambutannya.
Pembatasan penggunaan platform digital berguna untuk menjauhkan anak dari paparan konten berbahaya sejak dini.
"Regulasi tersebut nantinya bukan bermaksud menjauhkan anak dari teknologi, melainkan agar mereka bisa menggunakannya secara aman dan produktif," ungkap Ary.
Baca Juga: Kapolda Riau Buktikan Dukung RTIK, Ribuan Bhabinkamtibmas Ikuti Workshop Literasi Digital
Hisyam Setiawan pada paparan sebagai narasumber, menyatakan sebagian besar wilayah Riau telah terlayani jaringan internet, namun masih terdapat desa-desa yang belum memiliki akses memadai.
"Sebagian besar wilayah Riau telah terlayani jaringan internet, namun masih terdapat desa-desa yang belum memiliki akses memadai.
Di sisi lain, wilayah pesisir dan pedalaman di Riau masih mengalami keterbatasan akses internet lantaran belum memadainya infrastruktur digital.
Menurut Ketua Komisi Penyiaran (KPID) Riau ini, pemerintah daerah harus turut serta mendukung baik secara fisik maupun regulasi.
"Pengembangan infrastruktur melalui program pemerintah tingkat desa, kab/kota, provinsi dan kerja sama dengan penyedia layanan internet," tutur Hisyam.
Perlu diingat, Riau pada 2024 masuk dalam 10 provinsi yang paling banyak menggunakan internet. Daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut berada di posisi ke-sembilan dengan persentase pengguna internet sebanyak 82,49 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Survei: 70 Persen Gen Z dan Milenial Pilih Perusahaan yang Peduli Lingkungan
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Hunian Rasa Liburan: Tren Baru Gen Z dan Milenial yang Ingin Miliki Lebih dari Sekadar Rumah
-
7 Ciri-ciri Kamu Termasuk Generasi Xennial: Perpaduan Gen X dan Milenial
-
Bukan Lagi Penyakit Orang Tua: Ketika Kanker Kolorektal Menyasar Generasi Milenial dan Gen Z
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau