Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau, Mimi Yuliani Nazir mewakili Gubernur Abdul Wahid menilai jika Literasi Digital Milenial sangat bagus karena mengundang orangtua dan generasi milenial.
Mimi menyatakan gerakan literasi digital yang diadakan RTIK Riau membantu masyarakat, terutama generasi muda dalam menggunakan internet.
Diketahui, talkshow Literasi Digital Milenial dihadiri perwakilan Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita, sejumlah jajaran Polda Riau, akademisi, duta putra-putri kampus hingga komunitas.
Hadir juga Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Prof Dr Junaidi PhD, Direktur Politeknik Caltex Riau (PCR) Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid dan Ketua Yayasan PCR Akson Bramantyo.
Tentang Relawan TIK
Relawan TIK (RTIK) Indonesia merupakan rumah besar aktivis, pegiat, pemerhati dan pelaku Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia, organisasi sosial kemasyarakatan bersifat nirlaba, independen, philantropis dan mandiri sebagai upaya untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan bagi anggotanya dan masyarakat luas.
Relawan TIK merupakan komunitas di naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), atau sekarang lebih dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Relawan TIK dirintis sejak tahun 2008, sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi berbagai unsur pemangku kepentingan untuk mewujudkan masyarakat informasi Indonesia, oleh Bambang Soeprijanto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika pada waktu itu, simpul-simpul pertemuan, komunikasi dan koordinasi terus menggeliat.
Pengorganisasian Relawan TIK dimaksudkan sebagai upaya terpadu dan lintas sektoral untuk mengoptimalkan peran serta, kontribusi dan pemahaman para pakar, praktisi dan akademisi yang menguasai pemanfaatan Tik bagi kemajuan bangsa dan kemaslahatan masyarakat.
Baca Juga: Agar Bhabinkamtibmas Riau Makin Cakap Digital, Kemenkominfo Gelar Literasi Digital
Relawan ini juga memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Organisasi Relawan TIK diharapkan hadir di daerah, perdesaan perkotaan dan Kawasan perbatasan. Salah satu upayanya adalah memobilisasikan potensi masyarakat yang memiliki kesempatan, kemauan dan kemampuan pengelolaan manfaat TIK dari berbagai lapisan dan golongan untuk menaruh kepedulian atas keperluan bangsa Indonesia dalam mengatasi kesenjangan digital.
Tag
Berita Terkait
-
XLSMART Sasar Pelajar dan UMKM Lewat Program Teman Pintar, Genjot Literasi Digital
-
Gaji Cuma Numpang Lewat? Ini Jurus Jitu Kelola Keuangan untuk Milenial dan Gen Z
-
Hunian Ideal untuk Milenial: Seimbang antara Alam, Akses, dan Gaya Hidup Modern
-
Gen Alpha Beda dari Kita! Pola Asuh Zilenial Ubah Segalanya
-
5 Tes Medis Mahal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Usia 40
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah
-
Mobil Dinasnya Ternyata Sewa Nunggak 8 Bulan, Bupati Siak: Saya Benar-benar Kaget