Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 April 2025 | 17:34 WIB
Ribuan masyarakat Siak menggelar aksi menolak PSU jilid II ke kantor KPU dan Bawaslu Siak, Senin (28/4/2025). [Suara.com/Alfat Handri]

Dia mengajak masyarakat untuk sama sama bersabar dalam menunggu hasil dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini sedang berproses.

"Kita meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil dari putusan MK. Meminta masyarakat agar tidak terjebak hoaks sehingga terjadi kesenjangan di tengah-tengah masyarakat," pesan Said.

Lebih lanjut, ia juga meyakini bahwa apa yang menjadi putusan MK nantinya adalah keputusan yang terbaik untuk kemajuan demokrasi di Siak.

"Apapun nanti putusan dari MK agar sama sama kita hormati," tutur Said Dharma.

Baca Juga: Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi

Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aliansi masyarakat siak yang telah menyampaikan aspirasi dengan damai dan kondusif.

Zulfadli memastikan, Bawaslu tetap bersikap netral dan bertindak sesuai konstitusi baik di luar ataupun dalam proses PHPU serta akan menyampaikan kebenaran dan fakta di hadapan MK.

"Bawaslu mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan ketertiban di Kabupaten Siak, mari kita sama-sama menghormati pelaksanaan proses PHPU di MK," tutupnya.

Diketahui, dalam tuntutan massa aksi tersebut masyarakat menyampaikan sejumlah poin di antaranya:

Pertama, meminta KPU dan Bawasu Siak untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya tanpa merugikan pihak manapun.

Baca Juga: Pilkada Siak Kembali Digugat, Demi Langgengkan Kuasa Petahana?

Kedua, meminta KPU dan Bawaslu Siak untuk bertanggung jawab sepenuhnya dan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Siak

Load More