SuaraRiau.id - Ribuan masyarakat Siak menggelar aksi damai di kantor KPU dan Bawaslu setempat untuk menolak Pemilihan Suara Ulang (PSU) kedua kalinya di Pilkada, Senin (28/4/2025).
Koordinator lapangan Wan Hamzah dalam orasinya menyampaikan, masyarakat Siak sudah lelah dengan dinamika Pilkada Siak yang tak kunjung selesai.
"Kami menolak dengan tegas dan keras adanya PSU jilid II pada Pilkada Siak," kata Wan Hamzah.
Dikatakannya, hal itu berdampak langsung dengan situasi ekonomi masyarakat Siak yang sangat lemah.
Merurut Hamzah, PSU jilid II bukanlah solusi.
"Di tengah keuangan Siak yang carut marut, ditambah lagi jika dilaksanakan PSU jilid II, keuangan mana lagi yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan itu," sebutnya.
Hamzah mengungkapkan jika kondisi saat ini, honorer tidak gajian dan banyak pedagang mengeluh karena aktivitas jual beli rendah.
"Guru-guru belum bergaji, ditambah lagi konflik Pilkada tak siap siap. Prihatinlah dengan kondisi ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan menyampaikan pihaknya sudah melakukan penetapan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
"Proses penetapan paslon Pilkada Siak yang dilakukan oleh KPU Siak sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan," kata Said Dharma.
Dia mengajak masyarakat untuk sama sama bersabar dalam menunggu hasil dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini sedang berproses.
"Kita meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil dari putusan MK. Meminta masyarakat agar tidak terjebak hoaks sehingga terjadi kesenjangan di tengah-tengah masyarakat," pesan Said.
Lebih lanjut, ia juga meyakini bahwa apa yang menjadi putusan MK nantinya adalah keputusan yang terbaik untuk kemajuan demokrasi di Siak.
"Apapun nanti putusan dari MK agar sama sama kita hormati," tutur Said Dharma.
Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada aliansi masyarakat siak yang telah menyampaikan aspirasi dengan damai dan kondusif.
Berita Terkait
-
Trauma Pilkada Gagal, Bawaslu Turun Gunung Kawal Ketat Pemilihan Ulang di Pangkalpinang
-
Pilkada Papua Memanas, Muncul Dugaan Pj Gubernur-Kapolda Intervensi PSU, Ada Bukti Rekaman
-
PSU Pilkada Papua, Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan ASN-Polri Tak Netral!
-
PDIP Wanti-wanti Hasil PSU Pilkada Papua Tak Diubah: Jangan Ada Intervensi!
-
Sebut Mari-Yo Unggul di PSU Pilgub Papua, Sekjen Demokrat: Kami Bersyukur Atas Kemenangan Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Layak Dibeli 2025: Vibes Lawas, Performa Berkelas
-
BRI Perkuat Ekosistem UMKM Modern Melalui Kolaborasi Teknologi, Pembiayaan, dan Riset di PRABU Expo
-
7 Mobil Matic di Bawah 50 Juta: Terbaik untuk Wanita, Cocok Dikendarai Mahasiswa
-
4 Mobil BMW Bekas di Bawah 50 Juta untuk Bapak-bapak dan Anak Muda
-
6 Mobil Eropa Bekas di Bawah 100 Juta, Cocok buat Juragan Muda