Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 25 April 2025 | 13:30 WIB
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Siak Menggugat saat melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Polemik persoalan kondisi keuangan daerah khususnya di Kabupaten Siak mengundang reaksi dari kalangan mahasiswa.

Massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Siak Menggugat menggelar aksi damai di Kantor Bupati Siak dan Kantor DPRD Siak, Kamis (24/4/2025).

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut Pemkab Siak transparan dalam mengelola keuangan daerah.

Koordinator aksi mahasiswa, Riyan Azhari menilai bahwa dampak dari tunda bayar dan efesiensi langsung dirasakan oleh masyakat.

Baca Juga: Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi

Dia mengatakan aksi yang dilakukan mahasiswa kali ini merupakan buntut kekecewaan mahasiswa dan masyarakat atas pengelolaan keuangan yang dinilai serampangan.

"Masyarakat kecewa dengan pengelolaan keuangan yang terjadi di Pemkab Siak sehingga berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat," katanya dalam orasi.

Ryan menjelaskan, dampak dari tunda bayar dan efesiensi anggaran adalah menurunnya aktivitas ekonomi di tengah tengah masyarakat.

Akibatnya, daya jual dan beli masyarakat turun menurut lantaran tidak adanya perputaran ekonomi.

"Sejak terjadinya tunda bayar, para pedagang sepi pembeli, guru madrasah belum menerima honor, pegawai cemas karena butuh uang untuk menghidupi keluarganya," tegas Ryan.

Baca Juga: Pilkada Siak Kembali Digugat, Demi Langgengkan Kuasa Petahana?

Lebih lanjut, Ryan juga menyampaikan bahwa Bupati Siak selaku pemangku kebijakan harus tegas dan adil dalam mengambil kebijakan.

Load More