SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menegaskan pihaknya mendukung penuh dan melaksanakan program Sekolah Rakyat.
Gubernur Wahid mengatakan kesiapan itu tidak hanya berada di level provinsi, tetapi juga sudah mencakup seluruh kabupaten dan kota di Riau.
"Sekolah Rakyat provinsi sudah siap, dan kabupaten/kota juga sudah siap," katanya, Kamis (17/4/2025).
Pemprov Riau berkomitmen untuk tidak menunda pelaksanaan program ini meskipun masih dalam tahap pembangunan fasilitas. Ditargetkan tahun ini sudah ada murid yang diterima di Sekolah Rakyat.
"Di provinsi saya usahakan tahun ini sudah bisa menerima murid," ucap Wahid.
Dia menyebut, sebagai langkah awal pihaknya akan memanfaatkan gedung Asrama Haji yang terletak di belakang kantor DPRD Riau yang bisa menampung sekitar 300 hingga 500 murid.
"Skemanya memakai asrama haji yang ada di belakang kantor DPRD. Kapasitasnya bisa 300-500," ungkap Gubri Wahid.
Menurutnya, program Sekolah Rakyat akan mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai SD, SMP, sampai SMA.
Pemprov Riau berencana untuk memanfaatkan fasilitas ruangan di Pesantren Teknologi Riau sebagai lokasi sementara.
Baca Juga: Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
Namun rencana tersebut urung dilakukan karena masih adanya aktivitas pendidikan reguler dilokasi tersebut. Sebagai gantinya, bisa menggunakan ruang kelas baru di Asrama Haji yang dinilai lebih siap digunakan.
Hal tersebut menjadi solusi cepat sambil menunggu pembangunan gedung permanen yang dijadwalkan rampung tahun depan.
"Karena bangunannya tahun depan, tapi kita harus menerima muridnya tahun ini," kata Wahid.
Langkah ini diambil agar anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat segera merasakan manfaat dari program pendidikan inklusif ini.
Untuk mekanisme seleksi, Wahid menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Sosial.
Kementerian tersebut memang telah ditunjuk secara langsung oleh Presiden RI untuk mengurusi proses seleksi khusus bagi masyarakat miskin yang menjadi sasaran utama program ini.
Berita Terkait
-
Mendagri: Lebih dari 200 Pemda Ajukan Bangun Sekolah Rakyat
-
Menteri Transmigrasi Minta Investasi di Rempang Ditunda Demi Redam Konflik
-
Prabowo Baca Surat dari Siswa-siswi Sekolah Rakyat yang Dititip ke Seskab, Ini Isinya
-
Tak Cuma Tinjau Penanganan Karhutla, Ini Sederet Kegiatan Wapres Gibran di Riau
-
Gibran Pantau Karhutla Riau, Terima Laporan Modus 'Tipu-tipu' 51 Tersangka Pembakar Hutan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
Terkini
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan