Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 20 April 2025 | 15:31 WIB
Gerbang tol Padang-Pekanbaru di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). [Dok. Antara]

SuaraRiau.id - Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menyampaikan jika Jalan Tol Padang-Pekanbaru ruas Padang-Sicincin segera beroperasi penuh.

Adjib menjelaskan jika saat ini seluruh catatan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) telah selesai sesuai rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri dengan verifikasi menyeluruh untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan.

"Saat ini sertifikat laik fungsi dan operasi (SLFO) dalam proses penandatanganan dan diharapkan dapat terbit April ini, sehingga tol dapat dioperasikan secara penuh," katanya dikutip dari Antara belum lama ini.

Menurut Adjib, pelaksanaan ULFO Jalan Tol Padang-Sicincin telah dilakukan pada 21-23 Januari 2025 oleh tim gabungan yang terdiri dari sub tim 1 bidang pemeriksaan teknis, dan pengoperasian serta sub tim 2 bidang pemeriksaan administratif.

Baca Juga: Momen Lebaran, Angkutan Barang Dibatasi di Tol Pekanbaru-Dumai

Aspek yang diuji meliputi seluruh spesifikasi teknis jalan tol, perlengkapan jalan, marka dan rambu, pagar pengaman, penerangan, sistem drainase, fasilitas keselamatan lalu lintas, kesiapan fasilitas pendukung seperti gardu tol, sistem pembayaran elektronik dan kesiapan rest area tipe A di kilometer 23.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat mewujudkan kelancaran pengoperasian resmi Tol Padang-Sicincin.

Hutama Karya juga telah menindaklanjuti rencana pembangunan SPBU di dekat Gerbang Tol Padang-Sicincin sesuai dengan standar keselamatan.

"Kami memberikan solusi teknis untuk memastikan pembangunan SPBU tidak mengganggu arus lalu lintas maupun operasional jalan tol," ujarnya.

Hutama Karya mencatat trafik Tol Padang-Sicincin merupakan yang tertinggi di antara ruas tol fungsional lainnya selama periode mudik Lebaran 2025.

Baca Juga: Nomor Layanan Darurat untuk Pemudik di Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Padang

Selama masa fungsional Idul Fitri 1446 Hijriah, volume kendaraan yang melintasi jalan bebas hambatan itu mengungguli ruas jalan tol Palembang-Betung Seksi II, dan jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi I.

Hal itu mencerminkan efektivitas strategi operasional Hutama Karya termasuk penambahan gardu tol, pengoperasian mobile reader serta fasilitas top-up di titik strategis.

Ia menyebutkan terdapat 105.691 kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin selama periode tersebut yang menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran jalan tol pertama di Sumbar sebagai jalur alternatif yang efektif.

"Kami meyakini kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, arus transportasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Tol Padang-Sicincin tersibuk

Sebelumnya, PT Hutama Karya Persero melaporkan volume kendaraan yang melintas di Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi yang tersibuk atau tertinggi di antara tiga ruas tol fungsional selama libur Lebaran 2025

"Pada 1 April 2025 atau tepatnya Hari Raya Idul Fitri kedua, Hutama Karya mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin mencapai 9.602,"terang Adjib beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Hutama Karya mengoperasikan tiga tol fungsional selama libur lebaran yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Ketiganya yakni Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji), dan Tol Palembang-Betung (Kramasan-Pangkalan Balai).

Bahkan, pada Selasa (1/4) terjadi kepadatan kendaraan di simpang sebidang jalan nasional yang bertemu dengan pintu keluar Tol Tarok City. Kondisi ini berdampak pada kendaraan yang akan keluar dari pintu Tol Kapalo Hilalang sehingga menyebabkan kepadatan volume kendaraan.

Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, Hutama Karya berkoordinasi dengan tim Lalu Lintas Polda Sumbar guna mengurai kemacetan atau penumpukan kendaraan di pintu keluar tol. Tindakan yang dilakukan berupa penutupan sementara pintu masuk Tol Padang-Sicincin dari arah Bypass. (Antara)

Load More