SuaraRiau.id - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu dinonaktifkan sementara imbas viralnya tahanan yang diduga dugem dan pesta narkoba dalam sel.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Riau, Maizar juga mengungkapkan telah mencopot dan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Kelas I Pekanbaru, Arie Jelfri.
"Hari ini saya sudah menarik Kepala Rutan yang baru beserta Kepala Pengamanan untuk Diperiksa di Kantor Wilayah Riau dan sudah dibebastugaskan," tegas Maizar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (16/4/2025).
"Yang bertanggung jawab adalah Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan. Sementara kita tunjuk Nimrot Sihotang sebagai Plh (Kelapa Rutan)," jelasnya.
Maizar juga menjelaskan bahwa ada 14 tahanan yang telah diperiksa terkait video tersebut. Mereka yang terekam dalam video tersebut telah dipindahkan ke Lapas Kelas II Pekanbaru untuk mempermudah proses pemeriksaan.
Sosok Bastian Manalu memang tengah menjadi sorotan seiring video viral sejumlah tahanan yang disinyalir sedang melakukan pesta narkoba dalam penjara.
Bastian Manalu yang dilantik pada 9 September 2024 menjadi Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru ini kini dicopot dari jabatannya.
Pencopotan tersebut tak lepas dari kasus narapidana dugem di dalam Rutan Pekanbaru.
Profil Bastian Manalu
Baca Juga: Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
Bastian Manalu merupakan pria kelahiran Rengat, Riau pada 6 Agustus 1981. Dia lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) angkatan 36 pada tahun 2000.
Setelah lulus dari AKIP, Bastian mengawali karier menjadi pelaksana pada Lapas IIB Bangkinang pada tahun 2000.
Pada 2009, dia dipercaya menjadi Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik. Lalu 2014, dipercaya menjadi Kepala Pengamanan Rutan Kelas IIB Dumai.
Sekitar tahun 2017, Bastian ditempatkan menjadi Kepala Seksi Administrasi dan Kamtib Lapas IIB Muara Sijunjung.
Di tahun yang sama, dia menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Napi/ Anak didik dan Kegiatan kerja pada Lapas IIB Arga Makmur.
Setelah itu, Bastian dipercaya menjadi Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Bagan Siapiapi.
Pada 25 Januari 2023, ia dilantik menjadi Kepala Rutan II Dumai. Pada akhir 2024 dia menjabat Kepala Rutan Pekanbaru sebelum akhirnya dicopot imbas video viral tahanan dugem dalam sel.
Harta kekayaan Bastian Manalu
Sebagai pejabat negara, Bastian Manalu melaporkan harta kekayaannya ketika menjabat sebagai Kepala Rutan Pekanbaru. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dia memiliki kekayaan Rp535.000.000.
Laporan harta kekayaannya disampaikan pada periodik 2023, dengan tanggal penyampaian 10 Januari 2024.
Berikut ini detail data harta kekayaan Bastian Manalu, berdasarkan eLHKPN KPK:
A. Tanah dan Bangunan Rp. 400.000.000
1. Tanah Seluas 133 m2 di KAB / Kota Pekanbaru , Hasil Sendiri Rp400.000.000
B. Alat Transportasi Dan Mesin Rp120.000.000
1. Mobil, Toyota Calya 1.2 G A/T Tahun 2016, Hasil Sendiri Rp100.000.000
2. Motor, Honda NF125D Tahun 2007, Hasil Sendiri Rp5.000.000
3. Motor, Honda X1H02N35M1 A/T Tahun 2021, Hasil Sendiri Rp15.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. Kas dan Setara Kas Rp15.000.000
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp535.000.000
Hutang Rp. ----
Total Harta Kekayaan Rp535.000.000.
Tahanan diduga pesta narkoba
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan sejumlah pria diduga tahanan asyik dugem diiringi musik keras viral di media sosial dan diduga terjadi di Rutan Kelas I Pekanbaru.
Dalam rekaman itu, terlihat beberapa orang berjoget sambil berdiri maupun duduk, dengan latar suara musik keras dan beberapa botol minuman di depan mereka.
Tampak pula sebuah botol bekas yang dipasangi sedotan berwarna putih, menyerupai bong atau alat hisap sabu, serta seorang pria yang duduk di sudut ruangan sambil memegang handphone di telinganya.
Belum diketahui kapan, di mana dan siapa perekam video tersebut.
Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Bastian Manalu menyatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Saat ini kami dan Tim dari Kakanwil tengah melakukan pemeriksaan terkait hal ini. Semuanya lagi di-BAP," ujar Bastian, Selasa (15/4/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Setiap Kebutuhan, Kabin Lapang dan Serba Hemat
-
Bakal Dirilis Global, Inilah Spesifikasi Vivo X300 dan X300 Pro
-
Rejeki Dadakan Akhir Pekan, 5 Link Pembagian Saldo ShopeePay Siap Bikin Tajir Mendadak
-
Promo Spesial PLN: Diskon Tambah Daya 50 Persen dan Voucher Listrik Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Sumpah Pemuda, Gelorakan Nasionalisme