SuaraRiau.id - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Jalan Lobak, Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya mulai, Rabu (8/5/2025).
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru, Febrino menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini berlaku mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan karena Jalan Lobak tengah diperbaiki setelah mengalami amblas akibat diguyur hujan deras beberapa hari lalu.
"Dishub Pekanbaru merekayasa lalu lintas dengan jalur satu arah pada jam tertentu," terang Febrino.
Baca Juga: Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
Pengendara yang melintas dari Jalan Delima atau Jalan Srikandi tidak bisa memasuki Jalan Lobak pada jam tersebut.
Pengendara bisa melewati jalur alternatif lainnya. Sementara pengendara dari Jalan Soekarno Hatta bisa melewati Jalan lobak hanya dengan satu arah.
"Diberlakukan hanya satu arah, dari Jalan Soekarno Hatta. Pengalihan arus lalu lintas khusus untuk roda empat saja," jelasnya.
Rekayasa lalulintas ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan pada lokasi perbaikan jalan yang amblas.
Diketahui, Jalan Lobak di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru kembali mengalami amblas pada Sabtu (5/4/2025) subuh.
Baca Juga: Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
Kondisi kerusakan kali ini disebut warga lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, turun langsung meninjau titik Jalan Lobak yang amblas akibat diguyur hujan deras, Sabtu (5/4/2025) siang.
Wali Kota Agung yang melihat langsung kondisi kerusakan jalan memerintahkan, Dinas PUPR Pekanbaru untuk langsung melakukan perbaikan jalan.
Dia memastikan agar titik jalan amblas itu segera diperbaiki.
"Di hari Raya Idul Fitri ke-5 ini kita dapat laporan dari warga ada jalan longsor, di Jalan Lobak akibat digerus air yang cukup kuat," ujar Agung Nugroho di sela tinjauan.
Agung menyebut, jalan amblas akibat drainase dibawah jalan yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Sehingga aliran air yang cukup deras membuat badan jalan amblas.
Jalan amblas ini juga sudah beberapa kali terjadi di beberapa titik Jalan Lobak tersebut.
Agung langsung meminta jajarannya untuk segera melakukan perbaikan. Ia meminta drainase jalan juga kembali dilakukan perbaikan hingga ke hilir.
"Supaya tidak ada lagi air yang menggerus ke bawah badan jalan. Saya juga sudah panggil kabid SDA nya, kita ingin dinormalisasi lagi sehingga air lancar," jelas Agung.
Agung menambahkan, selama perbaikan jalan berlangsung maka akan dilakukan rekayasa lalulintas. Dishub bersama aparat kepolisian akan turun ke titik tersebut untuk mengatur lalulintas.
"Tadi kita sudah minta bantu pak kapolda, bagaimana supaya diturunkan tim lalulintas dan pihak polresta. Supaya nanti kita rekayasa lalulintas, kita buat satu arah dulu untuk menghindari kemacetan yang cukup panjang," sebut dia.
Amblas Jalan Lobak disebut warga lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya.
Meski belum diketahui penyebab pasti peristiwa itu, sejumlah warga sekitar menduga intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjadi faktor utama.
Jalan Bukit Barisan dibeton
Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru, melanjutkan pekerjaan semenisasi beton di Jalan Bukit Barisan.
Semenisasi sebagian badan Jalan Bukit Barisan sendiri telah dilakukan pada April 2023 lalu.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan jika semenisasi tersebut atas arahan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.
"Jadi atas arahan dari Bapak Walikota Agung Nugroho, kami melanjutkan pekerjaan semenisasi beton di Jalan Bukit Barisan," kata Edward, Sabtu (29/3/2025).
Berita Terkait
-
Bakal Macet Parah! Hindari Jalan Ini Jelang Laga Timnas Indonesia Vs China di Stadion GBK
-
Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Puluhan Rumah Warga Terdampak
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!