D. Surat Berharga Rp. ----
E. Kas dan Setara Kas Rp79.000.000
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp1.129.000.000
Hutang Rp. ----
Total Harta Kekayaan Rp1.129.000.000
Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal mobil dinas wali kota
Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid mengatakan jika pembelian mobil dinas itu telah sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
Dianggarkan di APBD 2025, proses pengadaan mobil dinas walikota itu sudah dilakukan sejak September 2024, jauh sebelum pelaksanaan Pilkada maupun pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Baca Juga: Pro Kontra Pemkot Beli Alphard untuk Mobil Dinas, DPRD Pekanbaru: Bukan Barang Mewah
"Itu secara aturan. Kalau prosesnya, itu kan sudah dianggarkan pada penyusunan APBD 2025 di Bulan September 2024. Kemudian pembeliannya pada awal Februari 2025 itu sebelum Wali Kota dan Wakil Wali Kota dipilih dan dilantik," terang Isa, Selasa (8/4/2025).
Dia menyebutkan untuk kendaraan dinas kepala daerah memiliki jenis dan spek tertentu. Saat ini, hampir seluruh kepala daerah di Tanah Air menggunakan kendaraan Toyota Alphard bahkan lebih.
"Coba saja lihat semua kepala daerah. Hampir semuanya pakai Alphard. Bahkan ada yang lebih secara spek dan harga. Tak mungkin wali kota definitif kita menggunakan mobil yang tidak layak, menggunakan mobil yang lebih jelek dari kepala dinas," tegasnya.
Sepengetahuan Isa, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho hingga kini masih menggunakan mobil pribadi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Bahkan Wakil Walikota Markarius masih menggunakan mobil dinas lama.
"Kemarin saya saat rapat bersama di Tenayan (komplek kantor Wali Kota) dan mau salat ke masjid, saya sempat sama Wakil Wali Kota naik mobil dinas Alphard yang lama itu. Ternyata pintunya sudah macet-macet," imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan Isa, pada masa penyusunan APBD 2025, penyusunan APBD dilakukan TAPD di bawah kepemimpinan Pj Wako Risnandar.
Tag
Berita Terkait
-
Denza D9 2024 Bikin Geger: 7 Fitur Baru dan Harga Lebih Murah dari Versi Sebelumnya
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Massa 25 Agustus Kesetanan, Lurah Manggarai Selatan Jadi Sasaran Amukan Mobil Dinas Hancur
-
Diteriaki 'Mobil DPR', ASN Kelurahan Jadi Sasaran Amuk Massa Kericuhan di Slipi, Ponsel Digasak
-
Siswi SMA Tewas Usai Ditabrak Mobil Dinas Kapolres Madina, Bripda AK Diperiksa Propam
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Update Harga Sawit Riau Periode 3-9 September 2025
-
Lewat Dukungan BRI, Pecel Legendaris Ini Jadi Kuliner Paling Diburu di Kota Batu
-
Heboh Anggota DPRD Siak Diancam Mau Dibunuh dan 'Disate' Warga, Begini Ceritanya
-
CEK FAKTA: Massa Jarah dan Bakar Rumah Puan Maharani, Benarkah?
-
Dengan Rekam Jejak Cemerlang, Dhanny Kini Resmi Jabat Corporate Secretary BRI