SuaraRiau.id - Markarius Anwar telah resmi menjadi Wakil Wali Kota Pekanbaru periode 2025-2030. Ia mendampingi Agung Nugroho selaku Wali Kota memimpin Pekanbaru untuk lima tahun ke depan.
Markarius bersama Agung kini mendapat sorotan tajam lantaran Pemkot Pekanbaru ketahuan membeli mobil dinas senilai 1,7 miliar saat defisit anggaran. Kebijakan tersebut memicu polemik.
Di sisi lain, sepak terjang Markarius Anwar selaku Wakil Wali Kota turut menuai perhatian. Berikut ini, profilnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Markarius Anwar lahir di Pangian pada 18 Maret 1977. Dia merupakan anak ke-7 dari 7 bersaudara, dari pasangan Anwar Hakim dan Syamsinar.
Baca Juga: Kekayaan Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ikut Disorot karena Mobil Dinas Alphard
Sang ayah merupakan petani sekaligus guru Sekolah Dasar, sementara sang ibu adalah seorang petani sekaligus Ibu Rumah Tangga.
Lahir dari keluarga petani dan guru, Markarius Anwar ditempa menjadi pribadi tangguh dan memiliki tekad kuat.
Markarius lebih akrab dipanggil Eka atau Bang Eka. Saat ini menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Riau. Sebelum menjadi Wakil Wali Kota Pekanbaru, dia merupakan anggota DPRD Riau dengan jabatan Ketua Fraksi PKS (F-PKS) dan juga Ketua Komisi III.
Dia juga pernah jadi anggota DPRD Pelalawan sebelum berkiprah di DPRD Riau.
Pada Pemilu 2024, dia menjadi caleg PKS untuk DPR RI dari daerah pemilihan Riau I nomor urut 5,. Daerah Pemilihan Riau I meliputi Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai dan Pekanbaru.
Baca Juga: Isi Garasi Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru di Tengah Pembelian Alphard buat Mobil Dinas
Markarius Anwar memulai pendidikan formalnya di SDN Pangian (1983-1989), melanjutkan ke SMPN Buo (1989-1992), kemudian SMAN 1 Lintau (1992-1995).
Sejak mahasiswa, dirinya dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan aktif berorganisasi. Markarius Anwar dikenal sebagai politisi yang konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat Riau.
Perjuangannya mengawal hak-hak masyarakat selama menjadi legislator sudah banyak dirasakan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, hingga perikanan.
Salah satunya yang teranyar dan kekinian adalah perjuangannya mengawal pembangunan Jalan Lintas Pekanbaru - Perawang via PT SIR sebagai jalur transportasi yang memperpendek jarak tempuh Pekanbaru menuju Siak sebagai wilayah Dapilnya.
Harta kekayaan Markarius Anwar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Markarius Anwar memiliki kekayaan Rp5.285.246.130 atau Rp5,2 miliar lebih.
Berita Terkait
-
Viral! Mobil Pelat Merah Seenaknya Lewat Jalur Busway, Sikap Polisi Jadi Sorotan
-
Cilegon Bersih-bersih Aset: Ratusan Kendaraan Dinas Bobrok Siap Dilepas ke Publik!
-
Lucky Hakim Geram 196 Mobil Dinas Indramayu Hilang: Ini Ujian Serius Bagi Saya
-
Kemenhan: Mobil Berpelat Dinas yang Hampiri Perempuan Diduga PSK Gunakan Pelat Kloningan
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50 MP Full Keunggulan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Wajah Fresh, Terbaik Lindungi Kulit
-
Selamat, Kamu Dapat Transferan Saldo dari 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Segera Buka 3 Link DANA Kaget Terbaru, Amplopnya Berisi Ratusan Ribu
-
Giliran LPAI Bersuara, Sesalkan Dugaan Bullying Sebabkan Bocah SD di Inhu Meninggal
-
Terbongkar, Oknum Tokoh Adat Terlibat Jual Beli Lahan Hutan Lindung di Kampar