Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 26 Maret 2025 | 11:02 WIB
Puluhan remaja terlibat balap liar diarak dikawal Polresta Pekanbaru. [Ist]

Lebih lanjut, dia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi balap liar yang berbahaya ini.

"Kami akan terus melakukan patroli dan razia rutin untuk menekan angka balap liar di Pekanbaru. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan adanya kegiatan serupa," tegas Made.

Diketahui, balap liar di Pekanbaru tidak hanya dilakukan saat Ramadan. Aksi tersebut sering dilakukan para remaja pada malam hari ketika jalanan mulai sepi.

Wali Kota Pekanbaru siapkan solusi untuk balap liar

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Pekanbaru-Dumai: Satu Penumpang Tewas, Sopir Melarikan Diri

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan solusi agar balap liar menjadi sarana yang positif dengan mengarahkan pebalap ke tempat yang lebih tepat dan aman.

"Aksi-aksi balap liar ini akan kami alihkan ke tempat yang lebih sesuai. Kami ingin para pembalap ini bisa menyalurkan bakatnya di jalur yang benar," kata Agung, Rabu (5/3/2025).

Pemkot Pekanbaru menertibkan dua jalur yang kerap dijadikan arena balapan liar yakni di Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti.

"Tiga hari lalu, kami turun langsung ke Stadion Utama. Ada balapan liar, dan langsung kita bubarkan," sebut Wali Kota.

Terkait kebutuhan fasilitas bagi para pebalap muda, rencana pembangunan sirkuit balap sebenarnya telah dibahas di tingkat Pemprov Riau.

Baca Juga: Puluhan Pekerja Malam di Kawasan Jondul Pekanbaru Terjaring Razia Satpol PP

Agung berharap gubernur dapat melanjutkan rencana tersebut lantaran balap itu sudah menjadi harapan masyarakat, terutama bagi kalangan pecinta otomotif.

Load More