SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mencari jalan keluar mengatasi defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025.
Salah satu yang dilakukan adalah mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan. Diketahui, masih banyak wajib pajak yang belum melunasi kewajibannya.
Gubri Wahid, Selasa (18/3/2025), mengaku akan berkoordinasi dengan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan untuk melakukan penertiban penunggak pajak.
Dia menyampaikan, pajak adalah salah satu pemasukan bagi PAD. Apalagi, saat ini kondisi keuangan Riau sedang kritis dengan angka defisit mencapai Rp3,5 triliun.
Kekinian, Abdul Wahid menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau untuk melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan efektivitas penagihan pajak kendaraan bermotor.
"Kita ingin pajak-pajak yang belum tertagih agar dapat dimaksimalkan penagihannya. Terkait mekanisme saya rasa perlu adanya beberapa perbaikan yang harus kita lakukan, terutama terkait pembayaran digital harus dioptimalkan," katanya di Aula Kantor Bapenda Riau pada Kamis, (20/3/2025).
Wahid bahkan meninjau langsung layanan pembayaran pajak di Kantor Samsat Bapenda Riau. Dia juga mengaku sudah berdiskusi bersama Kepala Bapenda Riau terkait apa saja langkah yang harus dilakukan untuk memaksimalkan PAD.
"Terutama dari sisi pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan, karena ini komponen yang masih bisa kita gali dan optimalkan," ungkap dia.
Gubri berdialog dengan petugas dan wajib pajak untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik dan lancar.
Baca Juga: Beda Reaksi soal Defisit APBD Riau: Abdul Wahid Pusing, SF Hariyanto Anggap Hal Biasa
Wahid mengapresiasi upaya Bapenda dalam meningkatkan kualitas layanan, namun tetap mendorong agar terus dilakukan perbaikan dan inovasi demi kenyamanan masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih kreatif dan teknologi berbasis digital guna memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.
"Tadi ada kendalanya masyarakat yang tidak membawa KTP, kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolda Riau dan Dirlantas Polda Riau untuk bagaimana ini dimaksimalkan agar tidak perlu pakai KTP. Karenakan KTP itu sudah bisa online dan bisa di cek pada sistem," jelas Gubri Wahid.
Dia mengungkapkan, selain karena kurangnya informasi mengenai tata cara pembayaran pajak, keengganan masyarakat untuk membayar pajak juga kerap dipengaruhi oleh rumitnya proses pembayaran serta jauhnya jarak dan lokasi yang harus ditempuh.
Untuk itu, Wahid meminta agar UPT Bapenda lebih proaktif melakukan sosialisasi dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Harus ada inovasi, tadi sudah ada UPT yang melakukan penagihan pajak secara door to door. Saya mengusulkan kalau perlu petugas pajak buka posko di Masjid atau di kantor-kantor desa, jadi diumumkan kepada masyarakat yang mau bayar pajak bahwa petugas pajaknya ada setiap hari apa saja," sebut dia.
Tag
Berita Terkait
-
Pesantren Ditagih PBB, Menkeu Purbaya Siap Cek Kebenarannya
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Realme C85 Pro: Baterai Tahan Lama, Tangguh dan Ramah di Kantong
-
3 Kijang Innova Bekas Mulai 70 Jutaan, Kabin Nyaman Angkut Keluarga Besar
-
6 Model Xenia Bekas 70 Jutaan Incaran Keluarga Muda, Serba Hemat dan Bersahabat
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik 2025, Irit Bensin dan Lincah
-
8 Mobil Bekas 30 Jutaan Tangguh Tahun 2025, Kendaraan Lawas Aura Tetap Berkelas