Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 17 Maret 2025 | 17:52 WIB
Tempat pemilihan suara ulang (PSU) di Jayapura, Bungaraya Siak. [Ist]

Yang pasti, sambung Dardiri, pihaknya akan segera menyampaikan bahwa akan ada temuan terkait politik uang atau tidaknya.

"Insya Allah besok (Selasa) sudah ada hasil bahwa penelusuran ini berlanjut atau berhenti," ungkapnya.

Dardiri pun berharap agar masyarakat secara bersama dapat mensukseskan PSU dengan aman, damai dan tertib.

"Kami berharap agar pelaksanaan PSU yang akan digelar 22 Maret 2025 berjalan dengan aman, damai dan tertib," tuturnya.

Baca Juga: Isu Politik Uang Warnai PSU Siak, Nama Politisi PAN Ikut Terseret

Tiga nama disebut lakukan money politic

Isu dugaan money politic di lokasi TPS semakin kencang berembus jelang pelaksanaan PSU pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Siak.

Informasi yang diterima awak media, tiga orang yang disinyalir tim sukses pasangan calon (paslon) nomor 3 secara aktif membagi-bagikan uang di lokasi PSU TPS 3 Jayapura, Bungaraya, agar memilih Paslon yang mereka usung.

Tiga orang tersebut yakni M, S dan K. Mereka diduga merupakan jejaring JF, yang beberapa waktu lalu sudah lebih dulu dilaporkan ke Bawaslu Siak terkait dugaan money politic.

Sejalan dengan itu, mantan Komisioner KPU Riau Ilham Yasir meminta pihak Bawaslu Siak untuk lebih aktif mengawal proses PSU di Siak.

Baca Juga: Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video

"Saat ini isu money politic di Siak sangat kencang. ada kejadian nyata politik uang, ada penerima dan pemberi, tapi sayangnya sampai saat ini peristiwa itu tidak diapa-apakan," ujar Ilham, Senin (17/3/2025).

Load More