Akan tetapi Darwis mengabaikan dan terus mengaktifkan kameranya sambil menyebut tidak boleh kampanye. Kemudian terjadi perdebatan antara Afni dengan Darwis.
Afni mempertanyakan kenapa dia tidak boleh buka puasa bersama dengan relawannya. Sementara Darwis mondar-mandir di depan pintu dan terus mengarahkan kamera ke Afni.
"Ini tim Ibu semuanya ni, tim Ibu semuanya ini, tidak boleh Bu kampanye," ujar Darwis mengutip Antara, Jumat (14/5/2025).
Afni mengatakan pihaknya tidak melakukan kampanye dan langsung menanyakan kepada ibu-ibu apakah ada kampanye di momen buka puasa itu. Semua kompak menjawab tidak.
Baca Juga: PSU Siak Memanas: Aksi Saling Rekam, Dua Kubu Nyaris Bentrok
"Terus masalahnya di mana, mengapa saya tidak boleh berbuka bersama, mengapa Pak Alfedri dan Pak Husni boleh," tanya Afni.
Lalu Darwis menjawab perlakuan terhadap Alfedri-Husni berbeda karena masih menjabat bupati dan wakil bupati. Hal tersebut tidak masuk akal bagi Afni karena ia dan Alfedri juga sama-sama calon bupati.
"Bedanya apa, sesuai peraturan kami sama-sama calon kebetulan saja menjabat bupati dan wakil bupati. Karena itu marilah kita berprasangka elok, kecuali kami di sini memakai simbol-simbol kampanye, mengapa pak Alfedri dan Husni boleh, kenapa saya duduk dengan relawan saya tidak boleh," ujar Afni.
Video perdebatan Afni dan Darwis pun menyebar luas dan memicu ketegangan di Buantan Besar.
Bahkan rumah Darwis sempat didatangi untuk mempertanyakan kapasitasnya namun pihak Darwis memvideokan kembali kejadian ini dan terdengar anaknya menangis. Video ini juga diviralkan pihaknya dengan narasi Darwis didatangi preman.
Baca Juga: Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
Penjelasan Bawaslu
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Pusingnya Gubri Abdul Wahid, Belum Apa-apa Sudah Hadapi Tunda Bayar Rp2,2 Triliun
-
Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video
-
PSU Siak Memanas: Aksi Saling Rekam, Dua Kubu Nyaris Bentrok
-
PHR Resmikan Upgraded Pematang Substation, Siap Pacu Produksi untuk Ketahanan Energi
-
Kapolda Riau Irjen Iqbal Diganti Irjen Herry Heryawan, Ini Profil Keduanya