"Dalam pertemuan tersebut tidak ada Buk Afni berkampanye. Dan saya pun sudah diingatkan Buk Afni sejak ia saya undang bahwa tidak boleh berkampanye. Makanya kami semua hanya berbuka puasa biasa saja sambil silahturahmi," sambung Dewi.
Ia menjelaskan, Darwis datang dengan emosi dengan alasan Afni tidak boleh kampanye ke rumah warga.
"Alasan Darwis datang marah-marah karena menuduh Buk Afni kampanye. Padahal tidak ada kampanye. Saat itu Afni tidak ada mengajak kami untuk memilihnya atau omongan yang ke arah kampanye," beber Dewi.
Kemudian, kata Dewi, aksi saling merekampun dilakukan. Afni yang sejak awal direkam berusaha merekam balik Darwis yang tiba-tiba datang dan marah-marah.
Baca Juga: Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
"Pada intinya Darwis ini datang dan memvideokan kami saat berbuka puasa bersama di rumah saya dan marah marah dengan menuding Buk Afni kampanye, setelah itu dia pulang," tutur Dewi.
Pesan Bawaslu Siak
Sementara itu, Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha yang berada di lokasi mengatakan, semua pihak baik dari pasangan calon dan tim untuk sama sama menahan diri dan menjaga kondusifitas.
"Sama-sama menahan diri, jangan ada sikap provokatif dan intimidatif. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban di Buantan Besar dan Jayapura," katanya.
Zulfadli menegaskan, pihaknya ingin PSU berlangsung secara aman dan tertib tanpa kegaduhan.
Baca Juga: Dugaan Cawe-cawe Pejabat hingga Politik Uang di PSU Siak, Bawaslu Harus Tegas
"Intinya, tim pendukung maupun yang terafiliasi agar sama sama bisa menahan diri di media sosial dan di lapangan agar PSU berjalan dengan aman dan tertib," ajak Fadli.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video
-
PSU Siak Memanas: Aksi Saling Rekam, Dua Kubu Nyaris Bentrok
-
PHR Resmikan Upgraded Pematang Substation, Siap Pacu Produksi untuk Ketahanan Energi
-
Kapolda Riau Irjen Iqbal Diganti Irjen Herry Heryawan, Ini Profil Keduanya
-
PNM Fasilitasi Akses Pasar Lebih Luas, Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar