SuaraRiau.id - Warga Rupat Bengkalis, Riau menjadi korban tewas dalam penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) beberapa waktu lalu.
Jenazah korban bernama Basri ini tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu (29/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah Basri langsung dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Pulau Rupat, Bengkalis.
Sepupu korban bernama Azrai menyebutkan, pihak keluarga telah menerima dengan lapang dada kematian Basri.
Baca Juga: Pasutri Habisi Nyawa Wanita di Bengkalis, Ditangkap di Hotel Pekanbaru
"Pemakaman tetap akan kami selenggarakan hari ini (Rabu). Jenazah akan dibawa ke Jaan Nelayan, Kecamatan Rupat," ujarnya.
Azrai mengaku pihak keluarga awalnya mendapatkan kabar penembakan ini pada Jumat (24/1/2025) lalu. Keluarga korban pun ternyata tak mengetahui Basri kerja di Malaysia.
"Kami tak mengetahui lagi kemana dia mencari kerja, bahkan komunikasi tidak ada. Anaknya juga tidak mengetahui," sebutnya.
Bantah serang duluan
Warga Negara Indonesia (WNI) korban penembakan APMM yang selamat membantah pihaknya menyerang duluan hingga terjadinya penembakan tersebut.
Baca Juga: KDRT Berujung Istri Meninggal, Pria di Bengkalis Akhirnya Ditangkap
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha saat kedatangan jenazah Basri yang tewas di Malaysia.
"Dalam rilis yang disampaikan oleh polisi Malaysia dikatakan ada penyerangan yang dilakukan oleh warga kita, namun korban yang selamat membantah penyerangan tersebut," papar Judha.
Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut dan menyeluruh.
"Apakah penggunaan kekerasan dan kekuatan hingga mematikan ini sudah sesuai prosedur, ataukah ada penggunaan kekuatan yang berlebihan, akan dilakukan penyelidikan," lanjutnya.
Tambah Judha, keadaan dua korban lainnya sudah stabil, sedangkan dua lainnya masih kritis.
Diketahui, lima WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal menjadi korban penembakan oleh APMM.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Fakta Penembakan Valeria Marquez: TikToker yang Tewas Tragis saat Live
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua
-
Kapolres Belawan Tembak Mati Remaja Tawuran: Diskresi atau Penggunaan Kekuatan Berlebihan?
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!