Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 30 Januari 2025 | 09:49 WIB
Jenazah Basri yang tewas akibat penembakan oleh APMM saat akan dibawa ke Pulau Rupat, Bengkalis. [ANTARA/Annisa Firdausi]

"Dalam rilis yang disampaikan oleh polisi Malaysia dikatakan ada penyerangan yang dilakukan oleh warga kita, namun korban yang selamat membantah penyerangan tersebut," papar Judha.

Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut dan menyeluruh.

"Apakah penggunaan kekerasan dan kekuatan hingga mematikan ini sudah sesuai prosedur, ataukah ada penggunaan kekuatan yang berlebihan, akan dilakukan penyelidikan," lanjutnya.

Tambah Judha, keadaan dua korban lainnya sudah stabil, sedangkan dua lainnya masih kritis.

Baca Juga: Pasutri Habisi Nyawa Wanita di Bengkalis, Ditangkap di Hotel Pekanbaru

Diketahui, lima WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal menjadi korban penembakan oleh APMM.

Kejadian ini mengakibatkan satu korban bernama Basri tewas, sedangkan empat lainnya luka-luka. (Antara)

Load More