SuaraRiau.id - Tiga wanita ditangkap jajaran Polsek Limapuluh Pekanbaru karena diduga terlibat dalam perdagangan bayi melalui media sosial TikTok.
Ketiga tersangka yang berinisial TH (31), EJ (49), dan AT (42) dibekuk pada Sabtu (18/1/2025).
Berdasarkan penyelidikan awal, kasus ini melibatkan EJ yang diketahui bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Duri, Bengkalis, Riau.
"Tim Opsnal Polsek Limapuluh langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang dilaporkan, dan mendapati ketiga tersangka sedang melakukan transaksi," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025).
Baca Juga: Pekanbaru Darurat Sampah, Plt Kepala Dinas DLHK Dicopot
Sementara itu, TH bertugas mendapatkan bayi dari EJ untuk dijual kepada AT dengan harga Rp25 juta.
AT mengaku berencana menjual kembali bayi tersebut dengan harga Rp35 juta.
Kasus ini kian mencengangkan setelah AT mengaku telah melakukan transaksi jual beli bayi sebanyak lima kali di daerah Medan, juga melalui TikTok.
"Kasus ini masih kami dalami untuk mengungkap kemungkinan jaringan perdagangan bayi yang lebih luas," jelas Bery.
Pada pengungkapan ini, polisi juga menyelamatkan bayi perempuan berusia empat hari. Bayi ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Baca Juga: Pasutri Habisi Nyawa Wanita di Bengkalis, Ditangkap di Hotel Pekanbaru
"Bayi tersebut mengalami sesak napas dan mata menguning, diduga akibat kekurangan gizi atau stunting, dan kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau," tutur Kompol Bery. (Antara)
Berita Terkait
-
Potret Donald Trump Jelang Dilantik Presiden AS, Publik: Plis Kembalikan TikTok
-
Sudah Tidak Bisa Diakses! Ini Alasan Amerika Tutup Aplikasi TikTok
-
Nasib TikTok di Tangan Trump, Biden Tak Intervensi
-
Larangan TikTok Berlaku: Pengguna AS Kehilangan Akses
-
Selamat Tinggal TikTok! AS Resmi Blokir Aplikasi Video Populer Ini
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
100 Hari Prabowo, Guru Besar Unmul Desak Pemerintah Fokus ke Petani Kecil, Bukan Korporasi
-
Bukalapak Diguyur Dana Segar IPO Malah Tidur Pulas
-
Siapa Jochem van de Kamp? Bocah 21 Tahun Dianggap Lebih Hebat dari Thom Haye
-
Istri Donald Trump Luncurkan Token Kripto "MELANIA", Harga "TRUMP" Langsung Anjlok
-
Temuan Baru, Pemilik SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang Terafiliasi PIK 2?
Terkini
-
Oknum Bidan Riau Terlibat Perdagangan Bayi di TikTok
-
Kisah Suciyah Ubah Nasib Bersama PNM Mekaar
-
Abdul Wahid-SF Hariyanto Segera Pimpin Riau, Dilantik Awal Bulan Depan
-
Menteri UMKM Motivasi Account Officer PNM Palembang: Garda Terdepan Ekonomi Negara
-
Pekanbaru Darurat Sampah, Plt Kepala Dinas DLHK Dicopot