SuaraRiau.id - Sebuah inovasi ekuasi pemboran dari Indonesia menarik perhatian dunia di ajang Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) 2024.
Dalam acara akbar yang dihadiri lebih dari 2.200 perusahaan energi dari berbagai negara dan menampilkan lebih dari 1.800 pembicara terkemuka, HAZZ Equation, sebuah metode inovatif untuk meningkatkan produksi minyak dari lapisan reservoir kualitas rendah (LQR) di lapangan Minas, berhasil mencuri perhatian.
HAZZ equation berhasil lolos untuk dipresentasikan di ajang bergengsi ADIPEC 2024, setelah melewati serangkaian proses seleksi. Penerapan HAZZ Equation di Lapangan minyak Minas telah memberikan hasil yang sangat menggembirakan.
Metode ini telah berhasil meningkatkan produksi minyak sebesar 2.400 barel per hari (BOPD) dari dua sumur pengembangan baru.
Baca Juga: Diikuti 73 Sekolah, Ini Pemenang Kompetisi STEM PHR 2024
Berbekal data core dari proyek pilot injeksi surfaktan tahun 1990-an, HAZZ equation berhasil menemukan potensi besar lapisan LQR yang dapat diekstraksi melalui teknik pemboran horizontal, dengan proporsi kandungan air jauh lebih rendah dari umumnya produksi dari sumur-sumur di Minas.
Executive Vice President Upstream Business PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Andre Wijanarko, mengatakan bahwa ekuasi HAZZ berhasil menciptakan metode kalkulasi pemboran horizontal pada lapisan LQR, yang selama ini belum menjadi reservoir prioritas untuk produksi minyak primer di lapangan Minas.
"Laju alir minyak dengan kandungan air 5 hingga 10% dari lapisan LQR ini memberi tambahan peluang besar ekstraksi minyak dari lapangan minyak tertua ini, sebelum PHR menerapkan teknologi pengurasan minyak tahap lanjut (Enhanced Oil Recovery) untuk lapangan ini," ujar Andre.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, penemuan kandungan minyak pada lapisan LQR di lapangan Minas ini merupakan game changer, mengubah cara pandang terhadap potensi produksi minyak dari lapisan LQR di Minas.
"PHR menunjukkan integritas sekaligus menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian target produksi migas nasional," jelas Rikky.
Baca Juga: Tutup 2024, PHR Hadiahkan Produksi 2.350 BOPD dari Sumur Eksplorasi Pertama Lapangan Pinang East
Keberhasilan HAZZ Equation di Lapangan Minas membuka peluang untuk menerapkan metode ini di lapangan minyak lainnya yang memiliki karakteristik serupa.
Berita Terkait
-
Pertamina Dukung Capaian TKDN dengan Lahirkan Produk Smooth Fluid
-
Mafia Migas Muncul Lagi dan Bikin Geger
-
Mayoritas SPBU Pertamina di Jalur Mudik, Konsumsi Pertalite-Pertamax Tetap Naik
-
Menteri Bahlil Mau Perangi Mafia Migas, Minta Doa dan Dukungan Ulama Tebuireng
-
EBT Masuk Gelombang Kedua, ESDM Sebut Migas Jadi Prioritas Investasi Danantara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jalan Lintas Siak-Buton Banjir, Kendaraan Sulit Lewat
-
Sambut Arus Balik, Posko Mudik BUMN PNM di Balikpapan dan Padang Siap Layani Pemudik
-
Wali Kota Pekanbaru Segera Perbaiki Jalan Lobak Delima yang Amblas
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Pekanbaru Normal di Momen Arus Balik Lebaran
-
Jumlah Kendaraan Lintasi Jalan Tol Riau Melonjak Drastis