Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 07 April 2025 | 07:07 WIB
Jalan Lintas Siak-Buton terendam banjir. [ANTARA/HO-Polres Siak]

SuaraRiau.id - Banjir melanda Jalan Lintas Siak-Buton tepatnya di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak di momen arus balik Idul Fitri ini.

Bahkan khususnya di kawasan Simpang Doral genangan air mencapai 60 hingga 70 centimeter sehingga menyulitkan kendaraan melintas.

Kasatlantas Polres Siak AKP Kaliman Siregar mengungkapkan jika banjir membuat sebagian ruas jalan terendam akibat kanal yang tersumbat dan curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir.

"Beberapa titik yang paling terdampak, termasuk Simpang Doral, menjadi fokus pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas," kata AKP Kaliman dikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).

Baca Juga: Gubri Wahid Siap Lantik Afni dan Syamsurizal Jadi Bupati-Wakil Bupati Siak

Akibat banjir tersebut, jalan menjadi sulit dilalui kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

Kasatlantas menyampaikan bahwa pihaknya telah turun langsung membantu masyarakat dan para pemudik yang terdampak banjir.

Menurut Kaliman, jalan yang tergenang banjir ini merupakan akses menuju Pelabuhan Tanjung Buton yang memiliki rute ke Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dia menjelaskan, pihak kepolisian membantu mengevakuasi kendaraan, mengatur lalu lintas hingga memberikan bantuan fisik langsung kepada pengendara yang kesulitan melewati genangan air.

Kaliman menjelaskan, apa yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, khususnya para pemudik yang sedang melakukan perjalanan panjang.

Baca Juga: Bawaslu Setop Dugaan Money Politic PSU Siak, Eks Ketua KPU: Harus Diungkap Sejelas-jelasnya!

"Kami berkomitmen memberikan pengamanan maksimal di tengah situasi cuaca ekstrem ini. Keselamatan dan kelancaran arus balik Lebaran menjadi prioritas kami," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa intensitas hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa pekan ke depan. Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada.

Penanganan cepat dan solusi jangka panjang dari pemerintah diharapkan dapat mengatasi masalah ini, sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal dan risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

Banjir Jalintim di Pelalawan

Sebelumnya, banjir juga menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera tepatnya di KM 83 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Banjir di wilayah tersebut bahkan sempat terjadi dalam waktu yang relatif lama. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Kampar.

Load More