SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitra pelaksana SEAMEO Regional Centre for QITEP in Science (SEAQIS) mengumumkan pemenang kompetisi bidang Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM) di Pekanbaru, Selasa (24/12/2024).
Kompetisi yang diikuti 73 sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA ini disambut antusias guru dan siswa.
Adapun pemenang Kompetisi STEM untuk Kategori Sekolah jenjang SMA diraih oleh SMA Negeri 5 Tualang, Kabupaten Siak. Sedangkan untuk Kategori Sekolah jenjang SMP dimenangkan oleh SMP Negeri 4 Tambang, Kabupaten Kampar.
Sementara untuk Kategori Sekolah jenjang SD dimenangkan oleh UPT SDN 024 Petapahan Jaya, Kabupaten Kampar. Ketiga sekolah tampil sebagai juara satu pada masing-masing kategori.
Baca Juga: HUT ke-6, Pertamina Hulu Rokan Siap Sambut Tantangan Masa Depan
Kategori Sekolah diikuti kepala sekolah dan guru. Para peserta menunjukkan penampilan terbaiknya dalam presentasi portofolio implementasi pembelajaran STEM meliputi bahan ajar STEM, bahan projek (P5), implementasi diseminasi dan implementasi supervisi pembelajaran STEM.
"Kami sudah melakukan metode pembalajaran STEM ini sejak tahun 2022 sampai saat ini. Banyak sekali yang bisa kami kembangkan sehingga siswa bisa menjadi kreatif dan lebih percaya diri sesuai dengan kemampuannya masing-masing," kata Syamsudin dari SMA Negeri 5 Tualang.
Sedangkan untuk kompetisi STEM Siswa (STEM Challenge) tingkat SMA dengan materi Strongest Building Challenge atau purwarupa bangunan tahan gempa dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, untuk Kompetisi STEM Siswa tingkat SMP dengan materi Strongest Bridge Challenge atau purwarupa kekuatan jembatan dimenangkan oleh UPT SMPN 1 Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Untuk Kompetisi Siswa tingkat SD dengan materi Eco Powered Car Challenge atau purwarupa mobil bertenaga energi terbarukan dimenangkan UPT SDN 024 Petapahan Jaya, Kabupaten Kampar. Ketiga sekolah tampil sebagai juara satu pada masing-masing kategori.
Baca Juga: Awalnya Diragukan Lantas Diandalkan, Cerita 80 Tahun Lapangan Minas
Kategori STEM Siswa (STEM Challenge) ini diikuti dua siswa dan satu guru pendamping. Kriteria penilaiannya meliputi: inovasi dan desain purwarupa, implementasi konsep sain dalam purwarupa dan uji coba akhir untuk membuktikan kekuatan purwarupa.
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persita Tangerang Wajib Evaluasi usai Dibekuk Malut United FC
-
Mau Liburan Gratis ke Eropa? Ikuti Shopee Ramadan Competition!
-
Sambut Pemimpin Baru, Balai Kota Jakarta Gelar Kompetisi Photobooth Berhadiah, Begini Cara Ikutannya
-
Pelajar dan Mahasiswa Berbagai Daerah Meriahkan iForte National Dance Competition
-
BAMTC 2025: Format Kompetisi dan Urutan Unggulan dalam Kejuaraan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal
-
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi
-
Kekayaan Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ikut Disorot karena Mobil Dinas Alphard