SuaraRiau.id - Seorang tahanan Polres Rokan Hulu (Rohul) kabur cara melompat ke sungai di Jembatan Batang Lubuh, Pasir Pengaraian.
Dia melarikan diri dengan cara keluar melalui jendela mobil tahanan. Tahanan kabur dari pengawasan anggota Polres Rokan Hulu berinisial AP dan berstatus tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono saat dihubungi oleh Suara.com pada Kamis (3/10/2024) malam.
"Tahanan berinisial AP ini tersangkut kasus dugaan tindak pidana narkoba. Status kasusnya sudah P21 dan saat ini menjadi ranah kejaksaan," ujar AKBP Budi.
Baca Juga: Oknum Anggota Polres Rokan Hulu Ketahuan Maling Sawit, Ternyata Ini Alasannya
Ia juga menjelaskan bahwa pada awalnya dirinya sebagai Kapolres tidak mengetahui terkait pengawalan terhadap tahanan tersebut.
Budi pun membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa tahanan dibawa menggunakan sepeda motor dan tanpa borgol.
"Tersangka dibawa menggunakan mobil dan tangannya diborgol dengan kabel tie berukuran besar," tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga membenarkan bahwa aksi nekat tersangka yang kabur dengan cara melompat ke sungai di Jembatan Batang Lubuh, Pasir Pengaraian.
"Terhadap anggota yang lalai dan tidak menjalankan tidak sesuai akan kita lakukan penyelidikan dan jika terbukti akan kami proses," katanya.
Baca Juga: Oknum Polisi di Riau Jadi 'Ninja Sawit' Ditangkap Warga, Nyaris Diamuk Massa
Tahanan AP tersebut kabur saat dalam perjalanan dari kejaksaan menuju Lapas Pasir Pengaraian. Saat dalam perjalanan, AP pun melarikan diri dengan melompat ke sungai.
Kapolres Budi mengatakan pihaknya akan melakukan pencarian secara maksimal terhadap AP.
"Kami akan memberikan bantuan kepada pihak kejaksaan untuk melakukan pencarian secara maksimal," sambung Budi.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Pertukaran Tahanan Dramatis, Kondisi Memilukan Tahanan Palestina Setelah Dibebaskan
-
Kondisi Tahanan Palestina yang Dibebaskan, Memprihatinkan dan Kurang Perawatan
-
183 Warga Palestina Ditukar 3 Tahanan Israel, Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata
-
Hukuman Ringan? 7 Bulan Penjara bagi Tentara Israel yang Siksa Tahanan Palestina
-
Pertukaran Sandera Sia-sia? Mantan Tahanan Palestina Gugur dalam Serangan Israel
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa