SuaraRiau.id - Kimia, yang sering disebut sebagai "Ilmu Sains Utama", sangat penting bagi pemahaman tentang alam. Namun, mengajar kimia terkadang bisa menjadi tantangan, karena siswa mungkin menganggap mata pelajaran ini abstrak atau sulit dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Terdapat beberapa strategi untuk membuat kelas kimia menjadi lebih menarik dan menyenangkan, memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar tetapi juga mengembangkan minat mereka terhadap mata pelajaran tersebut.
Demonstrasi dan eksperimen interaktif melalui praktikum adalah salah satu cara paling efektif untuk melibatkan siswa karena mendapat pengalaman langsung. Kegiatan ini tidak hanya mengilustrasikan konsep teoritis tetapi juga memungkinkan siswa untuk melihat kimia dalam tindakan.
Misalnya, mendemonstrasikan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan warna yang dramatis, ledakan, atau efek visual lainnya dapat menarik perhatian siswa dan memicu keingintahuan mereka.
Baca Juga: PHR Sambut 10 Putra-Putri Terbaik Riau Penerima Beasiswa Prestasi 2024
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan pelatihan praktikum bagi 25 guru SMK/ dan SMA binaan UMRI-PHR di Riau.
Pelatihan yang mengusung tema "Meningkatkan Keterampilan Guru Dalam Mengajarkan Konsep Kimia Secara Efektif dan Aman di Laboratorium" turut dihadiri sejumlah guru dari enam sekolah lainnya di Provinsi Riau.
Pelatihan praktikum bagi guru berlangsung di Laboratorium Kimia Terpadu UMRI, Sabtu (14/9/2024). Praktikum dinilai perlu karena merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif.
Namun kurangnya pengetahuan tentang teknik-teknik praktikum, keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium, serta kurangnya waktu yang tersedia seringkali menjadi kendala bagi tenaga pengajar.
PHR berkolaborasi dengan Fakultas MIPA UMRI menyadari pentingnya peningkatan kompetensi guru agar lebih percaya diri merancang kegiatan praktikum yang lebih efektif.
Baca Juga: Ekoriparian Berbasis Teknologi dan Kearifan Lokal demi Menjaga Sungai Siak
Dalam kesempatan ini, para guru dibekali pengetahuan seperti: analisis gravimetri yakni suatu metode analisa kimia kuantitatif untuk penentuan jumlah zat berdasarkan pada penimbangan. Begitu pula volumetri, sebuah metode analisis kimia kuantitatif untuk menentukan banyaknya suatu zat dalam volume tertentu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Usai Timbulkan Bau Menyengat, Elnusa Petrofin Bersihkan Area Dekat Pemukiman Warga
-
Sejarah Persatuan Ahli Kimia Jawa Barat - PAKIJABAR
-
Persatuan Ahli Kimia Indonesia: Peran, Sejarah, dan Kontribusinya dalam Dunia Kimia di Indonesia
-
Promo Spesial Kimia Farma dan BRI Sambut Mudik Lebaran 2025
-
BPOM Ungkap 61 Item Herbal Berzat Kimia "Lolos" Izin Edar: Didominasi Obat Kuat dan Pegal Linu
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Rp395 Ribu, Semoga Menjadi Keberuntunganmu
-
BRI Dukung Desa BRILiaN Hargobinangun Yogyakarta Ciptakan Sistem Sampah Digital dan UMKM Mandiri
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Bantu Tutupi Biaya Keperluan Mendadak
-
Waspada Pancaroba, Sudah 392 Warga Pekanbaru Terjangkit DBD