SuaraRiau.id - Kasus dugaan kekerasan seksual terjadi kembali di lingkungan pendidikan di Provinsi Riau. Kali ini diduga menimpa alumni Universitas Islam Riau (UIR) berinisial WJ.
Wanita tersebut melaporkan mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UIR berinisial SAL ke Polresta Pekanbaru.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengungkapkan jika WJ telah membuat laporan pada Minggu (1/9/2024) lalu.
"Kami akan melakukan pemanggilan untuk klarifikasi pada Rabu besok (hari ini)," katanya dikutip dari Antara.
Menurut Bery, perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan. Laporannya berupa pengaduan masyarakat (dumas) dan diterima Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru. Nantinya akan dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan saksi.
Sebelumnya, WJ juga mengirimkan surat kepada Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau terkait dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dekan.
Dalam surat yang ditembuskan ke Rektor UIR, WJ menceritakan kejadian berawal saat dia menyelesaikan program S1 di Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan ingin melanjutkan studi ke S2 Universitas Riau.
Sebagai syarat melanjutkan pendidikan, WJ diminta memperoleh dua rekomendasi dari Rektor UIR dan salah satu dekan. WJ memilih SAL sebagai pemberi rekomendasi sehingga berkomunikasi intensif.
Surat rekomendasi diminta saat Indonesia masih pandemi Covid-19 pada tahun 2021. WJ meminta bertemu dengan SAL di kampus namun ditolak karena kampus tutup sementara.
Baca Juga: Isu Pelecehan Oknum Dekan UIR, Mahasiswi Ngaku Dipeluk hingga Diajak Ngamar
SAL diduga mengajak bertemu di salah satu hotel.
Peristiwa tak mengenakkan kembali dialaminya pada Maret 2024 lalu. WJ yang baru lulus kuliah S2 dan hendak melamar jadi dosen di kampus tersebut dan ia disarankan untuk menemui SAL.
Singkat cerita, SAL mengarahkan WJ ke ruangan pribadi tapi sempat ditolak. WJ akhirnya masuk ke ruangan pribadi SAL membahas surat rekomendasi tapi dekan itu berbicara hal tak senonoh kepada WJ.
Terkait hal ini, pihak UIR saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima surat pengaduan itu dan kampus menyatakan sudah membuat tim pencari fakta atas laporan WJ.
"UIR menyatakan dengan tegas berdiri membersamai terduga korban untuk mengusut tuntas dugaan prahara yang dialaminya," sebut Kepala Biro Humas dan Promosi UIR Harry Setiawan melalui siaran persnya, Kamis (29/8/2024).
Dikatakannya, Rektor UIR dan wakilnya telah menggelar rapat terbatas pada 27 Agustus lalu dan langsung memutuskan untuk memerintahkan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIR untuk menginvestigasi kebenaran informasi dan laporan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
NewJeans Menang Gugatan Pelecehan Seksual, Dapat Ganti Rugi 29 Juta Won
-
LPSK Kewalahan: Kasus TPPU Meroket, Kekerasan Seksual Anak Tak Kunjung Usai
-
Mengenal Jugun Ianfu, Kekerasan Seksual di Masa Penjajahan Jepang
-
Uan Kaisar Ngamuk Disuruh Buka Celana saat Manggung: Muka Lo Kayak Sempak!
-
Pedagang Pamer Alat Vital ke Anak Sekolah di Tangerang Kena Tendangan Polisi: Warganet Terbelah!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
2 Tersangka Simpan Puluhan Kg Ganja di UIN Suska Riau, Ternyata Mahasiswa DO
-
Gejolak Pati, Pengingat Kepala Daerah di Riau Tak Semena-mena Terapkan Pajak
-
Bejatnya 2 Pemuda di Meranti, Perkosa Remaja di Pinggir Jalan
-
CEK FAKTA: Heboh Link Kuota Gratis 50 GB Sambut Hari Kemerdekaan, Benarkah?
-
Bisnis Haram 2 Alumni UIN Suska, Simpan Puluhan Kg Ganja di Gedung Kegiatan Mahasiswa