SuaraRiau.id - SF Hariyanto mundur dari jabatannya Pj Gubernur Riau karena akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Jabatan Pj Gubernur Riau digantikan Rahman Hadi yang telah dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Dengan mundurnya SF Hariyanto, secara otomatis dia akan kembali ke posisi jabatan awal yakni sebagai Sekda Riau.
"Setelah Pj Gubri (Gubernur Riau) baru dilantik, otomatis jabatan Pak SF Hariyanto kembali ke Sekda Riau," ujar Sekda Riau Indra, Kamis (15/8/2024).
Baca Juga: Rahman Hadi Dilantik Jadi Pj Gubernur Riau Gantikan SF Hariyanto
Selain itu, dengan kembalinya SF Hariyanto menjadi Sekda Riau, maka Indra yang saat ini menjabat Pj Sekda Riau otomatis kembali menjabat sebagai Kepala BPKAD Provinsi.
"Sama halnya dengan saya, secara otomatis kembali sebagai Kepala BPKAD Provinsi Riau," sebut Indra.
Terkait status SF Hariyanto yang merupakan Aparat Sipil Negera (ASN), Indra menjelaskan akan dilepas saat penetapan calon kepala-wakil kepala daerah pada 22 September nanti.
"Namun sebelum itu, Pak SF Hariyanto akan mengajukan pensiun karena akan maju sebagai kontestan Pilkada Serentak pada November mendatang," terang Indra.
Diketahui, SF Hariyanto mengundurkan diri dari jabatan Pj Gubernur Riau lantaran akan bertarung di Pilkada Riau November mendatang.
Baca Juga: Pj Gubernur SF Hariyanto Maju Pilgub Riau, Pengamat Singgung soal Etika
SF Hariyanto merupakan bakal calon Wakil Gubernur Riau yang akan mendampingi Abdul Wahid, bakal calon Gubernur Riau periode 2024-2029.
Masa pensiun SF Hariyanto sebagai ASN akan berakhir pada 30 April 2025. Ia pun akan mengusulkan pensiun sebagai pegawai negeri karena syarat menjadi calon peserta Pilkada tidak boleh berstatus ASN.
Berita Terkait
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Jelang Pilkada 2024, Megawati Ajak Warga Tolak Iming-iming Bansos: Nyoblos 5 Menit, Dampaknya 5 Tahun
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Unggul 10 Persen Seminggu Jelang Nyoblos: 'Tikungan Maut' Pramono-Rano Bikin RK-Suswono Keok!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir