SuaraRiau.id - Seorang warga Malaysia Asrar (39) dan istrinya Anida Efendi (39) ditangkap terkait jaringan narkoba lintas provinsi di Indonesia. Keduanya diamankan bersama satu rekannya Hamzah (38) di Pelalawan.
Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengungkapkan narkoba jenis sabu itu rencana dibawa dari Kota Pekanbaru dengan tujuan ke Surabaya Jawa Timur (Jatim) melalui jalur darat, lalu ke Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).
Petugas setelah mendapat informasi bahwa kurir sabu, Hamzah warga Kepulauan Meranti telah berangkat dari Pekanbaru menuju Surabaya menggunakan bus Handoyo.
"Sejumlah anggota polisi melakukan pengejaran hingga berhasil menyetop bus tersebut di Jalur Lintas Timur Sumatera, di Sorek Kabupaten Pelalawan dan petugas menemukan pelaku (Hamzah) yang membawa sebuah tas besar," katanya.
Baca Juga: Sempat Viral, Pelaku Pembobolan Toko Online di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap
Tersangka Hamzah membawa sebuah tas ransel yang dicurigai berisi sabu berada di bawah bangku penumpang. Saat digeledah, tim menemukan celana panjang, lalu di lipatan celana itu tersimpan 3 bungkus berisi sabu-sabu 0,5 kilogram.
"Polisi juga menyita uang tunai dan ponsel milik pelaku, dan dari penangkapan Hamzah ini maka petugas melakukan pengembangan kasus. Hamzah mengaku disuruh oleh wanita bernama Anida Efendi untuk membawa sabu dengan tujuan akhir ke Kota Samarinda, Kaltim," katanya.
Polisi pun berangkat dari Riau ke Kalimantan Timur. Pada Senin (8/7/2024) malam tim membawa Hamzah dan tiba di Kota Samarinda. Hamzah disuruh berkomunikasi dengan Anida Efendi.
Anida memerintahkan Hamzah datang ke Islamic Center Samarinda di Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda kemudian meminta Hamzah bergeser ke rumah makan yang tidak jauh dari Islamic Center Samarinda, lalu datang Asrar suruhan Anida mengambil paket sabu dari Hamzah.
"Polisi menangkap Asrar warga Malaysia," katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Produsen Ekstasi di Pekanbaru, Ternyata Dicampur Obat Flu
Saat itu juga polisi pun menangkap Anida. Kemudian ketiga pelaku yakni Hamzah, Asrar dan Anida dibawa dan tiba di Pekanbaru pada Rabu (10/7/2024) beserta barang bukti sabu sabu.
Hamzah sudah 6 kali mengantar sabu ke Samarinda atas perintah Anida Efendi dengan upah Rp32 juta jika sabu sampai ke Samarinda. (Antara)
Berita Terkait
-
Atasi Overkapasitas Lapas, Yusril Sebut Ada Pembahasan Pengguna Narkotika Tak Dipenjara
-
Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan
-
Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba
-
Waduh! 7 Tahanan Narkoba di Rutan Salemba Kabur usia Jeblos Teralis, Kok Bisa?
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan